Pulang dari Kampanye Prabowo di Yogya, Mukhlis Ditembak Air Softgun
"Sesampainya di Jalan Mataram mereka dihentikan oleh tiga orang tak dikenal. Kemudian disuruh melepas ikat kepala yang bertuliskan Prabowo-Sandi. Kemudian (mereka) dipukul hidungnya," ujar Armaini saat dihubungi.
Seorang peserta kampanye pasangan calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga, Muklis (23) menjadi sasaran penyerangan orang tak dikenal, Senin (8/4). Akibatnya, Mukhlis mengalami luka di bagian bahu kiri.
Kapolrestabes Yogyakarta, Kombes Pol Armaini mengatakan, saat kejadian, Mukhlis tengah berboncengan dengan Suhadi. Keduanya baru saja pulang dari mengikuti kampanye akbar capres nomor urut 02, Prabowo Subianto di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo menyampaikan pidato? Prabowo Curhat 'Keok' di Tangan Emak-Emak, Peluk Cium Anak-Anak Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
"Sesampainya di Jalan Mataram mereka dihentikan oleh tiga orang tak dikenal. Kemudian disuruh melepas ikat kepala yang bertuliskan Prabowo-Sandi. Kemudian (mereka) dipukul hidungnya," ujar Armaini saat dihubungi.
Armaini menerangkan, selain dipukul di bagian hidung, Mukhlis pun ditembak menggunakan air softgun. Tembakan ini melukai bahu kiri Mukhlis.
"Korban kemudian melanjutkan perjalanan. Sesampainya di simpang empat Gondomanan korban minta tolong di Pos Polisi Gondomanan. Setelah itu korban di antar ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta," jelas Armaini.
Armaini menjabarkan, usai dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Mukhlis pun diperbolehkan pulang. Mukhlis pun musti menjalani rawat jalan.
Armaini menambahkan, usai mendapatkan perawatan, Mukhlis pun melaporkan penyerangan yang dialaminya ke Mapolsek Danurejan.
"Akan kami tindaklanjuti dan coba cari siapa pelaku yang tidak dikenal itu," tutup Armaini.
Baca juga:
Pulang Kampanye, Massa Kejar Warga yang Memfoto dan Keroyok TNI
Polisi Cek CCTV Usai Temukan Fakta Baru Kematian Taruna ATKP Makassar
Kesaksian Kakek Korban Ungkap Kronologi Penganiayaan Bahar bin Smith
Diduga Dipicu Dendam, Anggota Geng Motor di Medan Aniaya Pemuda hingga Koma
Minta Uang Jatah, Preman Ditusuk Tukang Parkir
Pelaku Pengeroyokan Pekerja Berkaos Jokowi Diduga Berasal dari DIY