Pulang dari pasar, pasutri temukan mayat bayi dalam tas di jalanan
Di dalam tas juga ditemukan secarik kertas warna putih yang diduga dibuat pelaku
Sesosok mayat bayi dalam sebuah tas ditemukan warga di tepian jalan kampung di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bayi berjenis kelamin perempuan itu masih dilengkapi tali pusar dan ari-ari.
Tubuhnya pucat kebiruan dibungkus kain dan dimasukkan dalam sebuah tas bermotif hitam dan biru. Seorang warga yang pulang dari pasar menemukan tas tersebut di pinggir jalan di Dusun Reco, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir.
Awalnya, Supriadi (30) dan Novi Wahyuningtias (28), istrinya curiga dengan keberadaan tas di pinggir jalan. Keduanya mengaku baru pulang dari Pasar Wagir sekitar pukul 19.00 WIB.
Keduanya yang merupakan warga RT 01/ RW 02 desa setempat pun menghampiri dan berusaha menyelamatkannya.
"Saksi curiga dan menggambilnya. Tas siapa ya yang jatuh, berniat menyelamatkan," katanya, Selasa (9/8).
Tanpa curiga, kedua saksi membawa tas tersebut ke tempat yang terang untuk mengecek isinya. Saksi terkejut, karena isi tas ternyata mayat bayi perempuan.
Supriadi pun memanggil warga sekitar lokasi dan melapor ke Polsek Wagir. Tidak lama berselang, personel Polsek meluncur ke lokasi dan membawa tas berikut mayat bayi tersebut ke Puskesmas Wagir.
Selain mayat bayi perempuan dengan berat 1 Kg dan panjang 37 cm, di dalam tas juga ditemukan surat pada secarik kertas warna putih. Kertas tersebut bertuliskan, 'Kuburkan anak saya kalau sudah tiada. Nama Lana Shelan Simra. Dan tolong rawat dia, kalau dia masih hidup'.
Polsek Wagir masih melakukan penyelidikkan untuk mencari pelaku yang senggaja membuang mayat bayi tersebut. Pukul 23.00 WIB mayat bayi dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang guna mendapatkan visum.