Pulang Kampanye, Massa Kejar Warga yang Memfoto dan Keroyok TNI
Pulang Kampanye, Massa Kejar Warga yang Memfoto dan Keroyok TNI. Mespan menjelaskan aksi pengeroyokan ini terjadi berawal saat massa peserta kampanye nasional 01 baru pulang dari Alun-alun Wates, Kulonprogo dan melintas di kampung Serka Setia Budi.
Anggota Korem 072 Pamungkas, Serka Setia Budi Haryanto menjadi sasaran pengeroyokan massa yang baru pulang mengikuti kampanye paslon nomor urut 01 di Alun-alun Wates, Kulonprogo, Minggu (7/4). Akibat pengeroyokan ini, Serka Setia Budi harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di bagian kepala dan tangan kirinya.
Serka Setia Budi dikeroyok di rumahnya yang berada di Desa Bantar Kulon, Banguncipto, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Di mana pasukan Nyutra di Kasultanan Yogyakarta ditempatkan? Bersama dengan Bregada Surakarsa, Nyutra ditempatkan di timur kraton (Mergangsan) dan membentuk Kampung Surakarsan dan Kampung Nyutran.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Kapan kanopi stasiun di Yogyakarta roboh akibat hujan disertai angin kencang? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh.
-
Bagaimana pembangunan Segarayasa di Keraton Yogyakarta? Selain itu di danau buatan itu terdapat terowongan bawah tanah dan masjid bawah tanah.
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 072 Pamungkas, Mayor Mespan membenarkan peristiwa pengeroyokan yang dialami oleh anggota TNI tersebut. Mespan menjelaskan aksi pengeroyokan ini terjadi berawal saat massa peserta kampanye nasional 01 baru pulang dari Alun-alun Wates, Kulonprogo dan melintas di kampung Serka Setia Budi.
Dalam kampanye itu yang menjadi Jurkam adalah Rudiantara dan memberikan orasi politik Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dan Ketua DPP PDIP Bidang Kaderisasi dan Ideologi, Idham Samawi.
"Betul (ada pengeroyokan kepada anggota Korem). Awalnya saya dapat laporan di jembatan mana itu, saya lupa kan macet. Kemudian ada keributan. Anggota kitakan di situ karena rumahnya di situ," ujar Mespan saat dihubungi Senin (8/4).
Mespan menceritakan peristiwa pengeroyokan bermula saat ada warga yang sedang mengambil foto tiba-tiba dikejar massa peserta kampanye. Warga yang dikejar itu kemudian lari ke kampung tempat Serka Setia Budi tinggal.
"Anggota kita kemudian ke sana (lokasi kemacetan). Anggota kita melarang agar massa jangan masuk ke kampung. Kemudian anggota kita justru dikeroyok," ungkap Mespan.
Mespan mengungkapkan usai dikeroyok massa, anggotanya pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Serka Setia Budi dilarikan ke rumah sakit bersama dua warga lainnya yang juga menjadi sasaran pengeroyokan.
"Anggota kita dikeroyok, dipukuli sampai kepalanya harus dijahit 7 dan tangan kirinya dijahit 5. Kemarin dirawat di rumah sakit tetapi langsung pulang," papar Mespan.
Mespan menambahkan selain menjadi sasaran pengeroyokan, anggotanya juga menjadi sasaran perampasan. Handphone milik Serka Setia Budi dilaporkan dirampas oleh massa yang mengeroyoknya.
Mespan menerangkan paska pengeroyokan yang menyebabkan satu anggotanya mengalami luka, pihak Korem 072 pun telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Kita telah koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Laporan belum masuk. Kami sikapnya masih koordinasi dengan polisi," pungkas Mespan.
Baca juga:
Pelaku Pengeroyokan Pekerja Berkaos Jokowi Diduga Berasal dari DIY
Bermotif Dendam, Suyono Tewas Dikeroyok 7 Orang
Pakai Baju Pendukung Jokowi, Petugas Proyek Dikeroyok Sekelompok Orang Tak Dikenal
Kronologi Debt Collector Diamuk Massa hingga Kabur ke Kantor Koramil
Diamuk Massa, Satu dari Enam Debt Collector di Agam Sumbar Tewas
Kesal Pesanan Pecel Lele Lama Tak Datang, Dua Orang Pukul Pedagang Pakai Balok