Pulang Kerja, Pekerja Dibacok Begal Bertubi-tubi Saat Melintas Cibitung Bekasi
Peristiwa pembegalan ini terjadi pada Sabtu (3/12) dini hari sekira pukul 01.00 WIB. Saat itu korban hendak pulang ke rumahnya dari tempatnya bekerja dan mengendarai sepeda motor seorang diri.
Seorang karyawan swasta berinisial IN (21) dibegal oleh empat pelaku di Kampung Rawalele RT02 RW06, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya.
Sementara keempat pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor milik korban jenis Honda Vario dengan nomor polisi B 6044 ZIA.
-
Di mana showroom "Kerajaan Mobil" berada? Di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun, terdapat sebuah showroom jual beli mobil yang cukup besar.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kenapa motor injeksi sering kehabisan bensin berdampak buruk? Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengendara motor injeksi adalah kehabisan bensin. Meskipun mungkin terdengar seperti hal yang sederhana, kehabisan bensin pada motor injeksi dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada komponen-komponen penting seperti pompa bahan bakar (fuel pump) dan injektor.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
Peristiwa pembegalan ini terjadi pada Sabtu (3/12) dini hari sekira pukul 01.00 WIB. Saat itu korban hendak pulang ke rumahnya dari tempatnya bekerja dan mengendarai sepeda motor seorang diri.
Tiba-tiba saat di lokasi kejadian, empat pelaku yang berbocengan dua sepeda motor mengadang di tengah jalan. Korban dipaksa menghentikan sepeda motornya.
"Kemudian satu orang pelaku menunggu di sepeda motornya dan tiga orang pelaku lagi turun, dan dari ketiga orang tersebut, dua orang di antaranya membawa senjata tajam diduga celurit," ucap Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutrisno dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/12).
Ketiga pelaku tersebut langsung menghampiri korban. Salah satu dari mereka kemudian mengeluarkan sebilah celurit dan langsung mengayunkannya ke arah korban.
"Salah satu pelaku yang memegang diduga sebilah celurit langsung membacok ke arah korban namun korban menghindar hingga korban jatuh dari sepeda motornya," katanya.
Melihat korbannya terjatuh, pelaku semakin beringas. Seorang pelaku kembali mengayunkan celurit namun ditahan dengan tangan kiri korban, sedangkan seorang pelaku lainnya yang juga memegang celurit dengan leluasa membacok korban.
"Satu pelaku lain yang juga memegang senjata tajam jenis celurit datang dan langsung membacok korban ke arah dada kiri, tangan kanan dan betis kaki sebelah kiri," ungkap Sutrisno.
Dalam kondisi diserang bertubu-tubi, korban masih sanggup berdiri kemudian meninggalkan sepeda motornya untuk mencari pertolongan ke warga setempat.
"Korban mencari pertolongan warga setempat dan kemudian korban dibawa ke klinik Perum Kirana Cibitung. Akibat kejadian ini korban menderita luka robek pada jari kiri, dada sebelah kiri dan kaki sebelah kiri," kata Sutrisno.
Polisi yang mendapat laporan sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk melakukan penyisiran dan mencari CCTV di lokasi kejadian guna penyelidikan lebih lanjut.
(mdk/lia)