Puluhan kali beraksi di Jembatan Ampera, 4 ABG penodong warga selfie ditangkap
Puluhan kali beraksi, empat anak baru gede (ABG) ditangkap polisi. Para pelaku merupakan komplotan rampok sadis terhadap warga dan pengunjung yang berwisata ke Jembatan Ampera.
Puluhan kali beraksi, empat anak baru gede (ABG) ditangkap polisi. Para pelaku merupakan komplotan rampok sadis terhadap warga dan pengunjung yang berwisata ke Jembatan Ampera.
Keempat pelaku adalah RZ alias RC (17) BD (19), MM (16), dan AS (19), semuanya tinggal di Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Polisi memburu seorang buronan yang menjadi otak komplotan.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Rumpak-rumpakan di Palembang? Tradisi warisan turun-temurun masyarakat Palembang ini dilakukan cara yang unik, yaitu keliling ke rumah-rumah tetangga di sebuah kampung atau Sanjo sambil diiringi dengan alunan musik rebana dan nyanyian selawat.
Tersangka BD mengaku tak terhitung lagi melakukan aksi perampokan di atas jembatan yang menghubungkan seberang ulu dan ilir Kota Palembang itu. Terakhir, mereka merampok korban Muhammad Raffi Alamsyah (14) yang sedang selfie di atas jembatan beberapa hari lalu. Korban dianiaya dan barang-barangnya dibawa kabur.
"Biasanya orang-orang kelihatan lugu atau berduit yang kami todong, biasanya malam hari, mereka lagi sibuk foto-foto," ungkap tersangka BD di Mapolsek Seberang Ulu I Palembang, Selasa (29/5).
Menurutnya, kelompoknya beranggotakan lima ABG yang dikomandoi SN (DPO). Masing-masing temannya membawa senjata tajam buat jaga-jaga atau melukai korban.
"Cuma buat beli rokok sama miras, mabuk sama teman," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Seberang Ulu I Palembang Kompol Mayestika Hidayat mengatakan, pihaknya akan memperketat patroli di Jembatan Ampera dan sekitarnya agar warga dan wisatawan merasa aman saat beraktivitas. Apalagi, Palembang disibukkan dengan kepastian keamanan menjelang Asian Games Agustus 2018.
"Semua pihak harus terlibat, laporkan jika jadi korban atau menyaksikan kriminalitas," kata dia.
Terkait empat tersangka penodongan yang ditangkap, Mayestika menyebut akan mengenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara. "Satu pelaku kita kejar, identitasnya dikantongi. Dia jadi pemimpin komplotan ini," pungkasnya.
Baca juga:
Sindikat pemalak perusahaan angkutan diringkus polisi
Dua pemalak sopir truk di Jakarta Utara ditangkap
6 Bocah di Tangerang palak sopir angkutan sayur, uangnya buat mabuk
Dituduh berbuat mesum dan diancam diarak, pria ini diperas Rp 8 juta
Wartawan gadungan peras PNS & wanita keluar hotel Rp 100 juta