Puluhan pedagang korban kebakaran pasar Badung berjualan di emperan
Para pedagang tidak bisa berjualan seperti biasanya karena api masih menyala.
Puluhan pedagang di pasar Badung, kota Denpasar terpaksa membuka lapak dadakan menjual berbagai jenis kebutuhan bahan pokok, usai terjadi kebakaran melanda pasar tersebut pada Senin malam.
Damayanti, seorang pedagang di Pasar Badung mengatakan, dari kejadian terbakarnya Pasar Badung ini, dirinya tidak bisa berjualan seperti biasa.
"Tidak bisa berjualan lagi, karena api masih menyala. Saya menunggu aktivitas keadaan seperti biasanya, baru akan kembali berjualan," ujar Damayanti di kota Denpasar, Selasa (1/3).
Damayanti menambahkan, akibat kejadian itu dirinya mengalami kerugian karena tidak bisa berjualan.
"Jelas rugi, biasanya kalau berjualan bisa dapat keuntungan berjualan Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu. Itu pun tergantung dari ramai atau tidaknya pembeli," ucap Damayanti.
Pedagang lainnya, Niluh, Ia mengaku untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya memilih untuk melakukan aktivitas berjualan di Pasar Badung.
"Saya tetap berjualan, karena untuk kebutuhan sehari-hari, agar tetap aman," kata Niluh.
Lebih jauh Niluh mengungkapkan, akibat kebakaran itu, Ia membuat tempat berjualan sementara yang lokasinya tidak jauh dari lokasi semula untuk memenuhi kebutuhan dapurnya.
"Saya akan tetap berjualan, tidak tahu sampai kapan saya membuka pasar dadakan ini, yang pasti sampai pasar kembali normal," tegasnya dilansir Antara.
Para pedagang di Pasar Badung berharap, agar keadaan secepatnya kembali normal sehingga dapat melakukan aktivitas seperti semula.