Puluhan puskesmas di Solo disiagakan selama musim mudik
Puluhan tenaga medis juga disiagakan selama arus mudik.
Menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2016, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menyiapkan sejumlah puskesmas dan puluhan tenaga medis dan paramedis. Mereka akan siaga selama 24 jam penuh untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, puluhan tenaga medis dan paramedis tersebut disiagakan di posko kesehatan dan 17 Puskesmas induk yang tersebar di Kota Solo.
"17 puskesmas induk kami siagakan selama Lebaran. Empat puskesmas rawat inap di antaranya kami operasikan 24 jam nonstop," ujar Siti kepada wartawan, Rabu (29/6).
Keempat puskesmas tersebut adalah Puskemas Gajahan, Puskesmas Pajang, Puskesmas Banyuanyar dan Puskesmas Sibela Mojosongo. Siti menjelaskan, setiap dokter dan tenaga medis akan diberlakukan sistem piket di puskesmas. Pengoperasian puskesmas, lanjut Siti, juga rutin dilakukan pada momentum Lebaran.
"Pada tahun-tahun sebelumnya, biasanya banyak warga yang memanfaatkan layanan puskesmas saat Lebaran. Maka kita tetap akan buka, kalau ada yang tutup laporkan saja," ucapnya.
Siti menambahkan, selain puskesmas, pihaknya juga membangun posko kesehatan selama Lebaran. Posko tersebut tersebar di Jalan Adisucipto, Terminal Tirtonadi, Jalan Bhayangkara, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Gladag, Joglo, Taman Kerten, Purwosari.
"Setiap posko kami tempatkan empat tenaga medis. Tim siaga 24 jam dengan sistem sif, terbagi dalam tiga sif," terangnya.
Siti mengemukakn, timnya akan bergabung dengan tim pengawasan keamanan dan lalu lintas di masing-masing posko. Seluruh unit ambulans yang dimiliki DKK juga ikut disiagakan. Dia menyebut, ada 22 ambulans, di antaranya 17 unit berada di masing-masing puskesmas dan 4 unit ada di Kantor DKK, plus satu unit ambulans milik RSUD Solo.