Puluhan Ruang Kelas Rusak, Pemkab Tangerang Gelontorkan Dana Perbaikan Rp35 Miliar
Puluhan ruang kelas di wilayah Kabupaten Tangerang, mengalami kerusakan ringan hingga berat. Puluhan lainnya telah mendapat prioritas untuk diperbaiki dengan anggaran puluhan miliar rupiah.
Puluhan ruang kelas di wilayah Kabupaten Tangerang, mengalami kerusakan ringan hingga berat. Puluhan lainnya telah mendapat prioritas untuk diperbaiki dengan anggaran puluhan miliar rupiah.
"Dalam hal gedung sekolah, kami prioritaskan sekolah yang kondisinya sudah mengkhawatirkan. Ada 75 ruang kelas (diperbaiki) masuk postur APBD murni dan perubahan. Untuk APBD murni kalau tidak salah sampai Rp35 miliar kurang lebih dan tambahan di perubahan Rp18 miliar semuanya untuk rehab saja," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Saifullah dikonfirmasi, Selasa (11/10).
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Siapa yang tampil di panggung acara sekolah? Kedua putri mereka, Megu dan Mishka, tampil memukau di panggung acara sekolah.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Apa yang dihasilkan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Di mana Sekolah Dalang Keraton Mangkunegaran berada? Sekolah dalang itu lebih dikenal dengan nama “Pasinaon Dalang Mangkunegaran”.
Dia menuturkan, bangunan SD dan SMP negeri yang diperbaiki umumnya mengalami kerusakan pada bagian atap dan plafon. Selebihnya perbaikan dilakukan pada pagar-pagar sekolah yang hampir roboh.
Saifullah menegaskan bahwa berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, ada beberapa sekolah dianggap rawan bencana alam. Karena itu, perbaikan dan rehabilitasi bangunan sekolah dianggap perlu dilakukan secepatnya, agar tidak menimbulkan dampak negatif terutama di musim hujan seperti saat ini.
"Beberapa sekolah dianggap rawan versi BPBD," ungkap dia.
Gunakan Dana BOS
Menurut dia, selain dianggarkan dari APBD murni dan perubahan tahun 2022, perbaikan bangunan sekolah yang rusak di wilayah Kabupaten Tangerang juga dapat dilakukan dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Seperti instruksi Bapak Bupati dan sesuai Permendikbud RI untuk rehab ringan bisa dilakukan dengan dana BOS, selain dana yang diberikan pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten," jelasnya.
Dengan dana puluhan miliar rupiah itu, Saifullah mengakui ruang-ruang kelas dan pagar sekolah yang rusak telah lebih baik dan aman bagi siswa dan guru belajar mengajar.
"Kondisi gedung 80 persen bagus, jadi hanya ruang kelas tertentu," jelas dia.
Selain ruang kelas yang rusak berat, pihaknya juga mewaspadai sekolah-sekolah yang terendam banjir. Menurut Saifullah, banyak sekolah di wilayah Pasarkemis terendam saat musim hujan tiba.
"Kalau rawan banjir di wilayah Pasarkemis, karena berdekatan dengan situ. Kita bekerja sama dengan pimpinan desa, biasanya kalau hujan deras air masuk ke sekolah. Tapi tidak ada yang sampai diliburkan karena banjir dan sebagainya, jangan sampailah," kata dia.
(mdk/yan)