Puncak Ibadah Haji, Jemaah Indonesia Disebar di 70 Maktab di Arafah
Jemaah haji Indonesia akan menempati 70 maktab saat berada di Arafah. Mereka akan melaksanakan Wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.
70 Maktab atau tenda besar disiapkan untuk jemaah haji Indonesia saat pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah. Wukuf di Arafah merupakan rukun ibadah haji. Wukuf dilakukan mulai tergelincir matahari pada 9 Zulhijjah hingga terbit fajar pada 10 Zulhijjah.
Kabid Perlindungan Jemaah (Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Harun Al Rasyid menjelaskan, kedatangan jemaah ke Arafah sesuai jadwal dan rute pergerakan yang telah disusun oleh Satuan Operasi (Satop) Armina atau Masyair yakni, satuan operasional Arafah, Mudzalifah, dan Mina.
-
Apa yang dilakukan jemaah haji Indonesia yang unik saat wukuf di Arafah? Ada-ada saja kejadian unik dari jemaah Haji Indonesia di tanah suci. tahun ini. Jemaah haji asal Indonesia selalu berhasil mencuri perhatian banyak orang. Jika biasanya dikenal sebagai jemaah paling banyak selfie di tanah suci, kali ini jemaah Indonesia mencuri atensi dengan membawa gendongan ketika akan melakukan wukuf di Arafah.
-
Mengapa jemaah haji Indonesia membawa gendongan saat wukuf di Arafah? Gendongan yang dikenakan jemaah asal Indonesia ini memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk membawa seluruh perlengkapan yang diperlukan untuk wukuf.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Mengapa jemaah haji melempar jumrah? Melempar jumrah merupakan gambaran umat Islam yang sedang melawan setan, nafsu yang disebabkan olehnya, dan melawan segala keburukan yang dibisikkan setan.
"Jemaah akan bergerak pada 8 Zulhijjah mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WAS. Itulah waktu bergerak jemaah," ujarnya, saat meninjau langsung kesiapan tenda di Arafah, Jumat 16/6) lalu.
Menurut Harun, pada 9 Zulhijjah saat itulah pelaksanaan wukuf di Arafah. Dimulai Salat Dzuhur berjamaah, kemudian khutbah wukuf, doa dan dzikir, setelah itu jemaah dipersilakan untuk melaksanakan ibadah secara pribadi.
Selama di Arafah, jemaah haji sebaiknya berdiam diri di tenda dan memperbanyak amalan ibadah seperti membaca Alquran, zikir dan lainnya. Termasuk memanjatkan doa. "Pada tanggal 9 Zulhijjah, jemaah bergerak dari Arafah ke Muzdalifah mulai pukul 19.00 WAS," ujarnya.
Dari Muzdalifah jemaah haji kembali bergerak menuju Mina pada malam 10 Zulhijjah. Sebab pada 10 Zulhijjah, jemaah harus melaksanakan wajib haji yakni jumratul Aqobah. Setelah itu kembali ke pemondokan atau tenda di Mina.
Selanjutnya, pada 11 Zulhijjah jemaah haji melaksanakan jumratul Ula, Wustha, Aqobah. Hal yang sama juga dilakukan pada 12 Zulhijjah.
"Kalau jemaah melakukan nafar awal maka kembali ke Makkah. Tapi bagi yang nafar tsani mesti melanjutkan pada tanggal 13 Zulhijjah melaksanakan lagi jamarat Ula, Wustha, Aqobah," katanya.
Setelah itu, kata Harun, sebelum matahari terbenam jemaah kembali ke Makkah untuk selanjutnya melakukan tawaf iffadah, sai, dan tahalul. "Itulah selesai rangkaian ibadah haji pada tanggal 13 Zulhijjah," katannya
Berbeda dengan jemaah haji, kata Harun, untuk petugas haji mulai bergerak pada 6 dan 7 Zulhijjah sebagai tim aju.
"Pada tanggal itu petugas sudah menyiapkan sektor-sektor yang dibentuk di Arofah. Di Arafah ini ada 70 maktab yang akan dipetakan dalam 11 sektor adhoc mulai dari 1 sampai 11 sektor adhoc. Setiap 1 adhoc akan membawahi 8-9 maktab. Setiap maktab berisi 7 kloter. Personel tiap-tiap maktab berjumlah 48-50 orang dari petugas Daker Bandara dan Makkah," ucapnya.
Baca juga:
Naikkan Jemaah Bukan Indonesia di Makkah, Sopir Bus Salawat Diberhentikan
Layani Lansia Saat Puncak Haji, Mobil Golf & Ratusan Kursi Roda Disiapkan di Armuzna
Masih Lobi Saudi, Pemerintah Upayakan Jemaah Haji Kuota Tambahan Mendarat di Jeddah
Tiba di Jeddah, Jemaah Haji Asal Surabaya Kedapatan Bawa Dua Koper Penuh Isi Rokok
Bertolak ke Makkah, 462 Petugas Haji Madinah Siaga di Mina Bantu Jemaah Tersasar
Cerita Nenek Hanna, Jemaah Haji asal Bone Sembuh dari Stroke Usai Minum Air Zamzam