Punya istri simpanan, tukang cat nyambi jadi bandar narkoba
Selain itu dia juga mengonsumsi barang haram tersebut.
Demi istri simpanan, M Ihsan (61), warga Jalan Kyai Satari IV, Surabaya, Jawa Timur ini rela nyambi jadi bandar narkoba. Bahkan, untuk mendapat keuntungan lebih besar, pria berprofesi tukang cat ini, rela mengantar sendiri pesanan barang haram tersebut.
Tak urung, pria tamatan SMP ini pun terpaksa berurusan dengan Unit III Satreskoba Polrestabes Surabaya. Dia tangkap saat hendak mengirim barang ke pelanggannya di Jalan Raya Ngagel Rejo Surabaya.
"Dari pengakuannya, dari sudah menjalani profesinya sebagai pengedar sejak tiga tahun lalu. Selain menjadi pengedar dia juga mengonsumsi sendiri narkoba miliknya," terang Wakasat Reskoba Polrestabes Surabaya, Kompol I Wayan Inaya, Rabu (4/11).
Modus operandinya, masih kata dia, tersangka membeli narkoba dari seorang bandar besarnya, yang juga ada di Surabaya, kemudian mengedarkannya kembali ke sejumlah pengguna. Saat ini bandar besar tersebut sudah ditetapkan sebagai DPO alias buron.
"Dia menerima pesanan dari pelanggannya via telepon. Kemudian dia mengantarkan sendiri pesanan itu, tanpa kurir. Menurut tersangka dengan sistem ini, dia bisa mendapat keuntungan lebih besar. Tersangka mendapat barangnya dengan sistem ranjau. Kita masih kejar, pelaku di atasnya," lanjut dia.
Dari hasil penangkapan, polisi juga menyita barang bukti berupa; enam bungkus plastik ganja dengan berat total 911,39 gram, dua plastik masing-masing berisi dua dan tiga butir pil ekstacy dan satu bungkus isi sabu-sabu seberat 1,16 gram.
Tersangka mengaku, membeli barang-barang haram tersebut kepada bandar di atasnya senilai, Rp 1,1 juta per 1,16 gram sabu, Rp 600 ribu per gram ganja dan Rp 173 per tiga butir ekstaciy.
"Dari pembelian itu, saya untuk 3 persen. Semuanya saya kirim sendiri. Jadi selain jualan saya juga kurir. Karena untungnya lebih banyak," aku tersangka di hadapan penyidik.
Tersangka juga mengaku, selain mengonsumsi sendiri barang haram miliknya itu, dia nekat menjadi pengedar karena kepepet masalah ekonomi.
"Saya sudah tiga tahun jualan. Karena saya punya istri simpanan, butuh uang untuk membiayai istri simpanan saya itu. Kalau uang dari hasil kerja tukan cat, saya kasihan ke istri saya yang sah," pungkasnya.
Baca juga:
Asyik nyabu di dalam ruko, dua pria keturunan China diciduk polisi
TNI AL gerebek nelayan asyik pesta narkoba, ditemukan 5 paket sabu
Panik saat digeledah polisi, Ojan selipkan sabu di celana dalam
Ide Budi Waseso hukum pengedar, makan narkoba sampai habis
Iman nekat kirim sabu buat Deny di kantor Kejari Serang
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.