Punya Teman Polisi Bercanda Minta Ditembak, Malah Beneran Kena dan Tewas
Saat korban Ferdinandus Lango Bili bersama tiga orang lainnya yakni, Wahyu Gamiliel El Tari Raja, Yeheskiel Wala dan Steven Leonardo Saputra Ngili setelah selesai membakar bebek, mereka kembali ke tempat semula bersama pelaku dan temannya.
Ferdinandus Lango Bili, warga Kota Wikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas ditembak polisi, Jumat (6/1), sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu korban bersama pelaku sedang menghadiri pesta ulang tahun.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy menguraikan, pada hari Jumat (6/1) sekitar pukul 22.00 Wita, pelaku ER bersama saksi bernama Brian Yulius Kili datang ke rumah Januar Maulogo Ratu untuk menghadiri acara ulang tahun.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
Saat korban Ferdinandus Lango Bili bersama tiga orang lainnya yakni, Wahyu Gamiliel El Tari Raja, Yeheskiel Wala dan Steven Leonardo Saputra Ngili setelah selesai membakar bebek, mereka kembali ke tempat semula bersama pelaku dan temannya.
Korban Ferdinandus Lango Bili kemudian mengacungkan pisau ke arah pelaku ER, lalu menyuruh untuk menembaknya menggunakan pistol.
Pelaku kemudian menarik pistolnya yang diselipkan di pinggang kanan dan mengarahkan ke korban, dengan bermaksud menggertak sambil bercanda. "Pelaku mengarahkan pistol ke arah perut korban, namun tiba-tiba senjata tersebut meletus ke arah korban," jelas Ariasandy, Minggu (8/1).
Menurutnya, saat itu korban terhentak ke belakang dan jatuh ke lantai dalam keadaan tidak sadarkan diri. Melihat kondisi korban sekarat, pelaku dibantu para saksi melarikan ke RSK Lende Moripa Waikabubak.
"Setelah mengantarkan korban ke UGD, pelaku mengamankan dirinya di Polres Sumba Barat," kata Ariasandy.
Ariasandy menambahkan, tim dokter yang langsung melakukan tindakan medis menyatakan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Wakapolres Kompol Ibrahim, bersama pejabat utama Polres Sumba Barat mendatangi RSK Lende Moripa untuk melihat kondisi korban.
Polres Sumba Barat kemudian melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban yang sudah berada di rumah sakit, dan menyampaikan turut berbelasungkawa.
"Pihak keluarga juga meminta keluarga untuk menyerahkan persoalan ini sepenuhnya kepada Polres Sumba Barat, untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku," jelas Ariasandy.
Masih menurut Ariasandy, tim forensik RSB Titus Uly Kupang telah diberangkatkan ke Sumba Barat, untuk melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Pelaku bersama para saksi kini sedang menjalani pemeriksaan di Polres Sumba Barat.
(mdk/eko)