Purwakarta pakai surat keterangan siasati blanko e-KTP kosong
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, telah mengeluarkan 500 surat keterangan pengganti kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) per hari. Ini dilakukan agar pelayanan publik tetap berlangsung
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, telah mengeluarkan 500 surat keterangan pengganti kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) per hari. Ini dilakukan agar pelayanan publik tetap berlangsung.
"Pelayanan e-KTP tetap berlangsung, meski sebelumnya sempat kekurangan blanko," kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Purwakarta Suherman Wilman, Selasa (4/10).
Suherman mengatakan, untuk di Purwakarta ada sekitar 24.600 e-KTP yang menjadi tanggungan pemerintah pusat belum diserahkan kepada warga. Meski begitu, ditegaskan pihaknya menjamin pelayanan reguler di lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Purwakarta terus berlangsung secara berkesinambungan.
"Jumlah itu tanggungan pusat, belum selesai sampai hari ini. Karena itu, setiap hari rata-rata kami keluarkan 500 surat keterangan pengganti e-KTP agar pelayanan terus berlangsung," ungkapnya.
Ketersediaan blanko e-KTP sebelumnya menjadi kendala bagi efektifitas pelayanan administrasi kependudukan di seluruh daerah, termasuk Purwakarta.
Selama ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Purwakarta kesulitan lantaran Kementerian Dalam Negeri dan tidak diperbolehkan untuk mencetak sendiri. Menyiasati kekurangan blanko e-KTP, pihak Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan Surat Edaran Nomor 471.13/10231/Dukcapil Perihal Format Surat Keterangan Pengganti e-KTP.
Dalam surat ditandatangani Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh per 29 September 2016 disebutkan, Surat Keterangan Pengganti e-KTP dapat dipergunakan untuk kepentingan Pemilu, Pemilukada, Pilkades, Perbankan, Imigrasi, Kepolisian, Asuransi, BPJS dan lain-lain.â¬
Dalam surat edaran tersebut, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil menegaskan blanko e-KTP diperkirakan baru akan tersedia kembali pada November 2016. Itu setelah revisi anggaran DIPA Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil dapat persetujuan dari Kementerian Keuangan RI.
Menanggapi surat edaran itu, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Purwakarta Suherman Wilman menyatakan, sebelum surat tersebut dikeluarkan Ditjen terkait, pihaknya di Purwakarta telah lama menjalankan kebijakan tersebut.
"Dikeluarkannya surat keterangan pengganti e-KTP merupakan buntut dari kekosongan blanko e-KTP," jelas Suherman.â¬
-
Apa yang ditawarkan oleh Giri Tirta Kahuripan di Purwakarta? Giri Tirta Kahuripan adalah sebuah resort yang terkenal dengan kolam renang skypool-nya yang menawarkan pemandangan alam Purwakarta dari ketinggian. Resort ini juga menyediakan berbagai wahana permainan seperti water slide, futsal, flying fox, kendaraan ATV, agrowisata manggis, dan sepeda air.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
Baca juga:
41.468 Warga Gorontalo belum rekam e-KTP
Bandwidth terbatas, pelayanan e-KTP di Solo terhambat
Ombudsman temukan masalah dalam pelayanan e-KTP di Kota Tangerang
Kemendagri & sejumlah bank kerja sama akurasi data nasabah dari eKTP
Mendagri sebut program e-KTP di seluruh Indonesia tidak mudah