Pustekkom-LIPI duet eksplorasi alam untuk belajar di Sumba Timur
Dalam eksplorasi ini Tim dari Puslit Biologi tidak berjalan sendiri.
Pusat Penelitian (Puslit) Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang terlibat dalam Eksplorasi Widya Nusantara (E-WIN) 2016 mengunjungi Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu.’
Di sana, mereka langsung mendapatkan curahan hati (curhat) warga sekitar yang mengeluhkan tanamannya yang tumbuh tidak sesuai harapan. Seperti yang disampaikan salah seorang warga Desa Ramuk, Sumba Timur, NTT kepada salah satu peneliti Mikrobiologi dari Puslit Biologi LIPI Maman Rumansyah.
"Pak, tolonglah tanaman pisang kami. Bapak semua dari Jakarta kan orang-orang pintar. Sudah berbulan-bulan pisang kami berwarna merah dan tidak bisa dimakan. Bahkan babi kami mati setelah makan batang pohon pisang kami,” keluhnya.
Dalam eksplorasi ini Tim dari Puslit Biologi tidak berjalan sendiri. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan(Pustekkom) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Puslit Biologi LIPI ikut terlibat dalam E-WIN.
Kehadiran Pustekkom sendiri ialah karena mereka sebagai instansi di bawah Kemendikbud yang mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan, Pustekkommendokumentasikan secara lengkap proses penelitian mulai dari riset, pencarian dan pengumpulan data di lapangan hingga pasca penelitian lapangan, yaitu proses penelitian di laboratorium. Keseluruhan proses ini memakan waktu berbulan-bulan.
Dalam kegiatan ini, mereka mengirim 1 tim produksi, terdiri dari 10 orang terbaik di bidangnya turut serta bersama-sama 40 peneliti yang juga turun ke lapangan. Kehadiran mereka juga sebagai bentuk komitmen dalam berpartisipasi mengembangkan ilmu pengetahuan melalui Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) untuk pendidikan.
Seluruh hasil eksplorasi di Taman Nasional Laiwangi Wanggameti rencananya akan dipamerkan pada Simposium Ekplorasi Sumba pada Bulan Desember di Gedung LIPI Jakarta.
"Semoga program ini memberikan inspirasi kepada seluruh pelajar di Indonesia, dan menunjukkan bahwa peran dan tugas peneliti jauh dari kata serius dan monoton, kenyataannya justru asyik, menantang dan terampil di lapangan," jelas Kepala Pustekkom, Ari Santoso mengenai dokumentasi E-WIN.
Dokumentasi yang dibuat, kata dia, sangat berharga bagi pembelajaran peserta didik. Dokumentasi penelitian dikemas dalam bentuk dokumenter yang dapat dinikmati melalui Televisi Edukasi (tve.kemdikbud.go.id). Selain itu kekayaan hayati yang tertangkap kamera menyumbang materi yang luar biasa sebagai sumber pembelajaran, khususnya bidang biologi.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.