Putri Gus Dur Yenny Wahid Puji Prabowo dan Sebut Mas Bowo
"Jadi hubungannya ini hubungan hati, bukan hanya sekedar politik," kata Yenny.
Yenny memuji sosok Prabowo Subianto. Bahkan, dia berulangkali memanggil namanya dengan sebutan Mas Bowo.
Putri Gus Dur Yenny Wahid Puji Prabowo dan Sebut Mas Bowo
Dia menerangkan, banyak tokoh-tokoh di luar negeri diusia senja masih mengabdi pada bangsa dan negaranya. Contohnya adalah Mantan perdana menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. Karena itu, menurut dia, persoalan usia tak perlu lagi diperdebatkan.
"Usia itu tidak penting, karena untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa kita sama-sama melihat banyak pemimpin pemimpin dunia yang usianya sampai hampir seratus tahun, misalnya pak Mahathir Mohamad, Ratu Elizabeth itu masih mengabdi pada bangsa dan negara,"
kata Yenny, Rabu (6/9)
Merdeka.com
Yenny kemudian memuji sosok Prabowo Subianto. Bahkan, dia berulangkali memanggil namanya dengan sebutan Mas Bowo.
"Mas Bowo saya memanggil beliau dari dulu Mas Bowo, jadi mas Bowo ini ya usianya kalau dalam politik masih remaja, makanya masih sangat pantas untuk dipanggil mas bowo," ujar dia.
Yenny mengatakan, hubungan dengan Prabowo sangat dekat sejak lama. Ia kemudian bicara tentang kakeknya, KH Wahid Hasyim, yang hidup bertetangga dengan Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo, kakek dari Prabowo Subianto.
"Dulu ketika eyang Margono berpulang, eyang saya ikut mendoakan, jadi hubungan yang sangat-sangat dekat ini sudah terjalin sejak lama," kata dia.
Yenny juga mengaku turut mendapat berkah dari hubungan baik dengan Prabowo. Ia bertemu dengan jodohnya pada tahun 2009 silam.
"Ketika tahun 2009 kami dari PKB Gus Dur mengalihkan dukungan ke Gerindra tahun 2009, di situlah saya ketemu suami saya ketika kami berkampanye untuk mas Bowo, jadi hubungannya ini hubungan hati, bukan hanya sekedar politik, tapi melampaui ajang politik lima tahunan, kira-kira begitu,"
kata Yenny.