Putri PB XII GKR Retno Dumilah Meninggal saat Saksikan Gerhana Bulan di Sarangan
Wanita yang juga mempunyai nama GKR Retno Dumilah meninggal dalam usia 67 tahun. Almarhum meninggalkan 2 orang putra, yakni KRMH Herjuno Suryo Wijoyo dan KRMH Aditya Surya Harbanu.
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Salah satu putri Paku Buwono (PB) XII, GRAy Koes Isbandiyah, Rabu (26/5) pukul 19.00 WIB, meninggal dunia. Menurut rencana, jenazah adik PB XIII (raja Surakarta saat ini) akan dimakamkan di Kompleks Makam Raja Mataram Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, hari ini pukul 11.00 WIB.
Wanita yang juga mempunyai nama GKR Retno Dumilah meninggal dalam usia 67 tahun. Almarhum meninggalkan 2 orang putra, yakni KRMH Herjuno Suryo Wijoyo dan KRMH Aditya Surya Harbanu. Retno Dumilah meninggal saat menyaksikan gerhana bulan di puncak Gunung Lawu Desa Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
Putri PB XII lainnya, GKR Wandansari Koes Moertijah mengisahkan, saat-saat terakhir sebelum meninggal, ia mendampingi sang kakak untuk melihat gerhana bulan di Sarangan. Ia dan rombongan berangkat dari Solo pada Rabu siang. Mereka pun sempat mampir di salah satu rumah makan di Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo untuk makan siang. Ia menduga almarhum terkena setangan jantung saat sedang berada di kamar mandi.
"Dia itu enggak ngeluh apa-apa. Memang enggak gerah (sakit) kok, makanya kita dolan. Kan gusti ayu itu baru pulang dari Jakarta. Sampai Sarangan (atas) itu kebelet pipis (kencing). Kita turun, beliau naruh tas terus ke kamar mandi. Habis itu beliau duduk dan menyaksikan bulan. Ternyata beliau masuk kamar mandi lagi, tetapi enggak balik-balik. Setelah dilihat ternyata sudah lemas banget. Ya sudah kita upokoro (rawat). Jadi serangan jantung, selama itu dia istighfar terus," ujar Wandansari, Kamis (27/5).
Wanita yang akrab disapa Gusti Moeng itu menyampaikan, proses meninggal kakaknya hanya sekitar 10 menit. Keluarga sempat membawa almarhumah ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
"Di puskesmas itu sempat dipompa. Kalau dipompa ada denyutnya, tetapi kalau dilepas hilang lagi," katanya.
Dengan bantuan mobil ambulans dari TNI AU di Maospati, jenazah kemudian dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo melalui jalan tol untuk disucikan. GKR Retno Dumilah diketahui merupakan putri ke-14 Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono XII.
"Jabatan terakhir beliau ini sebagai Pengageng Pasiten. Tanggal 5 Mei ini kita tetapkan sebagai Ketua Putri Narpo Wandowo, pas ulang tahun Putri Narpo," pungkas Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta itu.
Baca juga:
Mantan Gubernur Aceh Syamsudin Mahmud Meninggal Dunia Usai Positif Covid-19
Mardjono Reksodiputro dan Pemikirannya Tentang HAM dalam Sistem Peradilan
Mendagri Ikut Berduka atas Wafatnya Wagub Papua Klemen Tinal
Dibawa ke Jayapura Besok, Wagub Papua akan Disemayamkan di Gedung Negara
Kemendagri Koordinasi dengan Pemprov Papua soal Pemakaman Wagub Klemen Tinal
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal Meninggal Dunia