PVMBG Sebut Erupsi Gunung Agung Belum Berhenti
Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, kembali mengalami erupsi, Kamis (4/4) sekitar pukul 01.31 WITA. Tercatat tinggi kolom abu 2.000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Selain itu juga terlihat jarak lontaran batu atau lava pijar sejauh 2 km.
Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, kembali mengalami erupsi, Kamis (4/4) sekitar pukul 01.31 WITA. Tercatat tinggi kolom abu 2.000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Selain itu juga terlihat jarak lontaran batu atau lava pijar sejauh 2 kilometer.
"Jarak lontaran batu atau lava pijar terjauh sekitar 2 km," ucap Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy K Syahbana saat dikonfirmasi, Jumat (5/4).
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Kenapa Gunung Agung di Bali dikeramatkan? Gunung Agung merupakan gunung yang dikeramatkan warga Bali, karena ada banyak pantangan yang harus dipatuhi ketika akan mendaki.
-
Dimana letak Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl.
-
Bagaimana bukti bahwa Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi? PenelusuranCek Fakta merdeka.com melakukan penelusuran melalui Google Image dan menemukan bahwa video yang beredar merupakan video yang diunggah oleh akun Youtube Imam Budiman pada tanggal 27 Juli 2019.
Devy juga menjelaskan, data-data pengamatan multi-parameter Gunung Agung menunjukkan masih adanya potensi erupsi.
"Namun demikian, meskipun sudah beberapa kali erupsi, indikasi untuk terjadinya erupsi besar Gunung Agung belum teramati," imbuhnya.
Devy juga menjelaskan, kenapa sampai saat ini Gunung Agung terjadi erupsi karena masih ada suplai magma yang cukup kuat.
"Sampai sekarang terjadi erupsi di Gunung Agung, karena masih ada suplai magma ke permukaan yang cukup kuat untuk menghasilkan erupsi," ujarnya.
"Kapan usainya (erupsi Gunung Agung) tidak ada seorang pun yang tahu persis. Yang pasti nanti kalau fluida magma pergerakannya sudah lemah. Kalau melihat sejarah masa lampau, erupsi Gunung Agung memang umumnya berlangsung lama. Ya masyarakat perlu bersabar, nanti manfaat dari erupsi ini akan dirasakan lebih lama dari pada lama erupsinya," ujar Devy.
Saat ini Gunung Agung berada pada Status Level III (Siaga), masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pengunjung agar tidak melakukan pendakian.
Baca juga:
Kepanikan di Pura Besakih saat Gunung Agung Erupsi
BNPB Pantau Aktivitas 4 Gunung Berapi
Bikin Status Hoaks Terkait Gunung Agung, Yustiawan Dicari Polisi
Gunung Agung Kembali Erupsi
Gunung Agung Kembali Erupsi, Kolom Abu Tak Teramati karena Mendung
Gunung Agung Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter