PWNU Jatim larang nahdliyin gunakan simbol organisasi di Pilgub
Di Pilgub Jawa Timur 2018 nanti, ada dua kader terbaik NU yang bertarung, yaitu Khofifah Indar Parawansa dan Gus Ipul. Keduanya maju sebagai bakal calon gubernur, Kiai Mutawakkil mengingatkan agar jangan sampai terjadi perpecahan yang mengakibatkan tali persaudaraan menjadi luntur.
Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) kembali menegaskan netral di Pilgub Jawa Timur 2018. Apabila ada Nahdliyin yang melanggar, organisasi Islam terbesar di Indonesia ini akan memberikan teguran keras.
Dijelaskan Ketua PWNU Jawa Timur, KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah, sesuai Aturan Dasar Aturan Rumah Tangga (AD/ART) NU yang diputuskan Muktamar ke-33 di Jombang 2015 lalu, secara jamiyah, NU dilarang berpolitik.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
"NU secara organisasi tidak boleh berpolitik. Namun jika pilihan politik personal, PWNU Jatim memberikan kebebasan," tegas Kiai Mutawakkil, Sabtu (20/1).
Untuk itu, Kiai Mutawakkil mengimbau agar warga NU tidak gampang mencatut logo organisasi, termasuk logo badan otonom (Banom) NU demi kepentingan politik personal. Khususnya saat kampanye. "Untuk Nahdliyin dan Nahdliyat, khususnya pengurus, dilarang menggunakan lambang-lambang NU," tegasnya lagi.
Masih tegas Kiai Mutawakkil "Silakan aspirasi politiknya. Tetapi jangan menggunakan simbol-simbol organisasi. Baik itu NU maupun lambang badan otonom. Itu, sangat-sangat dilarang AD/ART organisasi."
Apabila masih ada yang melanggar, khususnya pengurus NU di berbagai level, PWNU Jawa Timur akan memberikan teguran keras. "Jika keterusan (memakai lambang NU), tentunya PWNU Jatim tidak akan tinggal diam. Kami akan berikan teguran keras," tandas pengasuh Ponpes Zainul Hasan, Genggong, Probolinggo.
Mengingat, di Pilgub Jawa Timur 2018 nanti, ada dua kader terbaik NU yang bertarung, yaitu Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Keduanya maju sebagai bakal calon gubernur, Kiai Mutawakkil mengingatkan agar jangan sampai terjadi perpecahan yang mengakibatkan tali persaudaraan menjadi luntur.
"Yang penting, semua warga NU Jawa Timur meski berbeda aspirasi politik jangan sampai memecah persaudaraan, tetap menjaga ukhuwah Nahdliyiah, ukhuwah Wathaniyah," tuturnya.
"Hindari ujaran kebencian, jangan sampai saling menjelekkan apalagi saling memfitnah satu sama lain. Bersainglah secara sehat dan sampaikan program aksi nyata andalannya untuk kemajuan dan kesejahteraan Jawa Timur," pungkasnya.
Baca juga:
Dewan Pers ingatkan media independen saat Pilkada dan Pilpres
Membuat tahun politik jadi adem, tak ada isu SARA dan politik uang
Dua bakal calon Bupati Karanganyar janji bersaing sehat
Jelang Pilkada Serentak, masyarakat diingatkan bahaya info hoax
Pangdam Diponegoro sebut seluruh daerah di Jateng rawan gesekan saat Pilgub