Ditanya Mau di Pilgub Jakarta atau Jateng, Ini Jawaban Kaesang
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjawab pertanyaan media, terkait posisinya di Pilkada 2024.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjawab pertanyaan media, terkait posisinya di Pilkada 2024.
Ditanya Mau di Pilgub Jakarta atau Jateng, Ini Jawaban Kaesang
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjawab pertanyaan media, terkait posisinya di Pilkada 2024. Diketahui, nama putra bungsu dari Presiden Jokowi tersebut santer diberitakan bakal maju ke gelanggang Pilgub Jakarta dan Jawa Tengah.
“Mengenai saya? Jakarta atau Jawa Tengah? (Jawabannya) sabar,” singkat Kaesang saat menyambangi Markas Pusat dari PKS di Jakarta, Senin (8/7/2024).
Saat ditanya maksud dari jawaban tersebut, Kaesang enggan untuk menjabarkannya lebih rinci. Sosok muda yang masih berusia 29 tahun tersebut hanya mengucap syukur usai sebuah lembaga survei merilis angka elektabilitasnya tinggi di Jawa Tengah.
“Kita lihat ya Alhamdulillah surveinya bagus,” jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjadi bakal calon gubernur (bacagub) kedua terpopuler di Pilkada Jawa Tengah.
“Popularitas Kaesang sangat tinggi, hampir 85 persen,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei yang disiarkan daring dan disaksikan dari Jakarta, Minggu (7/7/2024).
Sementara itu, Burhanuddin mengungkapkan bahwa pesohor Raffi Ahmad menjadi bacagub terpopuler di Pilkada Jateng.
“Wajar karena Raffi Ahmad ini artis. Kalau tiap puasa dari sebelum sahur sampai mau tidur ada dia terus di TV,” ujarnya.
Walaupun demikian, ia menyebut meskipun Raffi terpopuler, tetapi elektabilitasnya rendah.Misalnya, kata dia, Raffi hanya meraih 0,8 persen sebagai bacagub yang menjadi top of mind atau disebut pertama kali oleh responden untuk di Pilkada Jateng.
“Mungkin karena Raffi dianggap tidak pas menjadi calon kepala daerah karena dia selama ini branding-nya (citra.) sebagai artis, selebriti,” jelasnya.
Adapun nama bacagub lainnya, lanjut dia, masih kurang populer dibandingkan Kaesang dan Raffi. Akan tetapi, kata dia, mereka masih mempunyai ruang atau manuver yang cukup luas untuk meningkatkan popularitas, dan juga elektabilitas.
“Sementara buat Kaesang, itu ruang manuver untuk menaikkan dikenal sudah makin sempit karena tinggal 15 persen saja yang belum kenal Kaesang,” katanya.
Oleh sebab itu, ia mengatakan bahwa belum ada jaminan bagi Kaesang untuk memenangkan Pilkada Jateng bila memutuskan berkontestasi nanti.
“Meskipun Kaesang Pangarep sementara ini unggul, tetapi lagi-lagi kalaupun dia maju, itu tidak jaminan Kaesang akan menang mudah karena rival-rival yang lain masih sangat besar kemungkinannya untuk menyalip, terutama dengan bermodalkan menaikkan popularitas mereka yang sementara ini sangat kurang,” jelasnya.