Ragam kendala PPDB online di Tangsel, minim informasi hingga soal server
Hamura Digital selaku developer dari website ppdb.dindikbudtangsel.com memberikan penjelasan soal kondisi tersebut. Managing Director Hamura Digital, Laksono Hadi Siswanto, mengakui adanya kendala yang membuat pelaksanaan PPDB Tangsel tak begitu mulus.
Banyak orangtua murid dan calon siswa baru mengeluhkan buruknya sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) online di Kota Tangerang Selatan. Sejak diberlakukan Rabu, 4 Juli kemarin, sejumlah kendala sangat dirasakan salah satunya soal Nomor Induk Kesiswaan (NIK) calon peserta didik.
Hamura Digital selaku developer dari website ppdb.dindikbudtangsel.com memberikan penjelasan soal kondisi tersebut. Managing Director Hamura Digital, Laksono Hadi Siswanto, mengakui adanya kendala yang membuat pelaksanaan PPDB Tangsel tak begitu mulus.
-
Bagaimana cara orang tua mendaftar siswa baru di sekolah? Di Jakarta, PPDB secara online dibuka pada 10 Juni hingga 4 Juli 2024. Di Bantul, PPDB jenjang SMP negeri yang dilakukan secara online, dibuka melalui empat jalur yaitu Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, Jalur Afirmasi, dan Jalur Perpindahan tugas orang tua atau wali.
-
Apa kendala yang dihadapi orang tua dalam mendaftarkan siswa baru? “Kalau sekarang harus buat akun dulu dan itu antre sangat lama. Terus antre di ruang sini. Terus antre lagi di scan. Dan ini membuat orang tua semakin repot. Saya sudah dua hari ini mengurus beginian, dan sampai sekarang belum selesai,” kata Titin Sumarni, salah satu orang tua calon peserta didik baru.
-
Siapa yang baru saja memulai pendidikan di perguruan tinggi? Anak pertama dari Nola Be3 yang dikenal dengan nama Naura Ayu telah menyelesaikan pendidikan menengahnya sejak tahun 2020. namun, baru kali ini ia mengambil peran baru sebagai mahasiswi baru di perguruan tinggi.
-
Bagaimana cara sekolah mencarikan NISN baru bagi siswa? Bagi siswa baru, biasanya akan disarankan untuk melakukan cek NISN seperti langkah yang sebelumnya. Apabila dalam pencarian NISN nama siswa tak ditemukan, pihak sekolah akan mencarikan NISN serta mengajukan NISN baru dengan langkah ini: Download formulir peserta didik (F-PD) dan juga formulir A 1 pengajuan NISN baru di situs NISN.* Buka lama NISN di https://nisn.data.kemdikbud.go.id* Pilih menu formulir pengajuan (untuk mencarikan NISN baru siswa)* Cetak formulir-formulir* Lakukan pengisian semua formulir secara manual* Serahkan formulir tersebut kepada operator NISN/NPSN sekolah asal siswa tersebut* Bagi pihak sekolah maka dapat mengirimkan formulir A 1 tersebut kepada PDSP via email dengan alamat email pdsp@kemdiknas.go.id untuk diberikan NISN.
-
Siapa yang pakai seragam sekolah baru? Moana yang mengenakan seragam baru lengkap dengan hijabnya. Ia pun tampak bersemangat menggendong ransel merahnya ke sekolah.
-
Bagaimana cara mendaftar beasiswa Banyuwangi Cerdas? "Pendaftaran sudah dibuka mulai 15 Juni hingga 12 Agustus 2024. Kuotanya ditentukan dari masing-masing perguruan tinggi. Mereka tetap harus ikut seleksi, lalu kita ambil berdasarkan perangkingan," kata Suratno.
Pertama, soal minimnya pemahaman pendaftar soal sistem online tersebut. Dia menilai, tidak adanya sosialisasi dan tata cara pendaftaran online sebagai panduan membuat pendaftar kebingungan.
"Satu kalau saya bilang dari Pemerintahnya sendiri tidak memberi edukasi lebih jauh kepada masyarakat. Misal kalau dari awal bikinkan video tutorial cara pengisian, tidak akan ada masalah, seperti ini," beber Laksono saat ditemui di SMPN11 kota Tangsel, Kamis (12/7).
Banyak orang tua calon pendaftar tidak paham mengenai pengisian dan penginputan data calon peserta. Sehingga berkali-kali para pendaftar merasa gagal. Selain kondisi itu, infrastruktur server tidak memadai sehingga tidak bisa mengakomodir ribuan pendaftar dalam satu waktu.
"Contoh saja pada pengisian nomor USBN, yang benar itu, 04-017, tapi oleh pendaftar ditulis 04017, sudah tidak akan muncul. Ini masalah karena ketidak mengertian pendaftar. Kami memahami ini, kalau tidak ada panduannya mesti akan kebingungan," ucapnya.
Untuk masalah server, pihaknya mengaku tak tahu menahu. Sebab persoalan server yang digunakan disediakan dari pihak, sebagai konsultan pengembangan digital.
"Server bukan di kami, kami hanya pengembang website. Memang benar kapasitas hardisk besar sampai 4 tera, tapi engga memerhatikan memori ramnya yang kecil. Jadinya eror seperti kemarin sebelum dilakukan maintenance," terang dia.
Pihaknya juga mengakui, ada kesalahan teknis sehingga membuat sistem yang dibuat tak bekerja optimal. Hal itu, lanjutnya, telah dilakukan perbaikan.
"Kami salah juga di crowling data siswa, harusnya satu nama calon pendaftar masuk di satu sekolah pilihan pertama, lalu kalau tereliminasi di pilihan pertama masuk di pilihan dua dan ketiga kalau juga terseleksi di pilihan dua. Nah kesalahan kami itu, nama calon peserta masuk di semua pilihan sekolah, tapi itu sudah diperbaiki dan berjalan normal. Kami meminta maaf," jelasnya.
Baca juga:
Ketua DPR nilai PPDB sistem zonasi tak efektif, Kemendikbud diminta evaluasi
Salahgunakan SKTM, sejumlah peserta PPDB online di Solo dicoret
KPAI: Minim sosialisasi PPDB, sistem zonasi lebih cocok untuk Jakarta
Pemalsu SKTM terancam hukuman enam tahun penjara
Berburu seragam sekolah jelang tahun ajaran baru
PPDB Tangsel diperpanjang, orang tua murid geruduk posko permasalahan
Penerimaan siswa baru, warga Tangsel ramai-ramai urus surat miskin ke kelurahan