Rahayu Saraswati Ajak Emak-Emak Meneladani Semangat Ulama Nukman Muhasyim
Caleg Partai Gerindra Dapil Jakarta III juga mengingatkan pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat berperan untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai pasal ke-lima Pancasila.
Politisi Partai Gerindra Rahayu Saraswati menghadiri haul ke-2 Kiai Haji Nukman Muhasyim di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (13/4). Rahayu mengagumi sosok Kiai Haji Nukman Muhasyim yang semasa hidupnya peduli terhadap pendidikan dan kebudayaan Betawi.
"Almarhum mengabdikan dirinya bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk kepentingan bangsa. Dengan mendirikan yayasan pendidikan yang tentunya sangat memenuhi kebutuhan dasar dan memastikan adanya masa depan Indonesia," kata Saraswati dalam keterangan tertulisnya.
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.
-
Di mana Soe Hok Gie meninggal? Detik-detik meninggalnya Soe Hok Gie terjadi pada tanggal 16 Desember 1969 di Gunung Semeru, Jawa Timur.
-
Bagaimana suasana arisan Geng Cendol? Arisan yang diadakan oleh geng Cendol selalu meriah, dipenuhi dengan tawa dan suasana yang heboh.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Bagaimana gerakan tari Sulintang? Tarian ini begitu lembut, gerakannya mirip lilin yang tertiup angin.
Anggota Komisi VIII DPR ini pun meminta kepada emak-emak yang turut hadir dalam haul menjadi yang terdepan mengikuti semangat dari pendiri Pusat Pendidikan Islam Modern Al Huda serta tokoh masyarakat asli Cengkareng, Jakarta Barat.
Caleg Partai Gerindra Dapil Jakarta III juga mengingatkan pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat berperan untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai pasal ke-lima Pancasila.
"Beliau adalah mentor dan juga contoh teladan bagi kita semua karena mengedepankan pendidikan, dan emak-emak patut menjadikannya panutan," kata Rahayu.
Sementara itu, putra Kiai Haji Nukman Muhasyim, Herman Muhasyim mengatakan, ketulusan dan pengabdian ayahnya menjadi teladan bagi penerus yayasan Al-Huda. "Kita patut meniru ketauladan beliau dengan mengajarkan bahwa kita manusia sama dan tidak ada sekat di antara manusia, itu adalah contoh yang di turunkan pada anak cucunya," ujar dia.
Muhasyim berharap semangat pengabdian ayahnya mampu mendorong politisi muda seperti Rahayu Saraswati untuk berjuang optimal dalam mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia.
Dia mengatakan, Indonesia membutuhkan politisi-politisi yang tangguh dan pro kepada rakyat. "Semoga Ibu rahayu lolos ke DPR dari Dapil III dan terus berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara," tutupnya.
Baca juga:
Caleg Gerindra Usul Pembentukan Badan Pengawas Independen Pantau Pemilu di Malaysia
Polisi Dalami Uang Panas Izin Pengembangan Pelabuhan Benoa Mengalir ke Sejumlah Pihak
DPR Minta Kemenlu, KPU, Bawaslu & Polisi Usut Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Gerindra Tak Beri Bantuan Hukum Caleg terlibat Kasus Penipuan
Serap Aspirasi Warga, Caleg Gerindra bikin Rumah Juang Bergaya Adat Betawi
Ustaz Abdul Somad Dukung Prabowo, Gerindra Makin Yakin Kalahkan Jokowi
Diduga Selewengkan Dana Reses untuk Kampanye, Caleg Gerindra Dilaporkan ke Bawaslu