Raih juara menembak se-Asia Tenggara, kontingen TNI AD diberi penghargaan
Jenderal Mulyono mengatakan keberhasilan kontingen TNI AD dalam raihan kompetisi tersebut sebagai harapan bagi Indonesia dalam bersenjata. Terlebih lagi kemenangan tersebut diraih ditengah-tengah minimnya prestasi olahraga Indonesia di tingkat internasional.
Kepala Staf TNI AD, Jenderal Mulyono memberikan penghargaan terhadap kontingen TNI AD atas pencapaian juara umum dalam kompetisi tembak angkatan darat antar negara Asia Tenggara, The Asean Armies Rifle Meet (AARM).
Jenderal Mulyono mengatakan keberhasilan kontingen TNI AD dalam raihan kompetisi tersebut sebagai harapan bagi Indonesia dalam bersenjata. Terlebih lagi kemenangan tersebut diraih ditengah-tengah minimnya prestasi olahraga Indonesia di tingkat internasional.
"Prestasi yang anda raih menghadirkan kegembiraan dan kebanggaan bagi kami seluruh bangsa Indonesia ditengah-tengah minimnya prestasi olahraga kita di tingkat internasional," ujar Mulyono di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (27/11).
Dia juga menyampaikan, kemenangan kontingen TNI AD tersebut menjadi pecutan bagi Indonesia untuk terus mempertahankan juara umum dalam kompetisi menembak antar negara Asia Tenggara. Sebab, pada tahun 2015 Indonesia dikalahkan oleh Thailand yang mana sejak tahun 2008 hingga 2014 Indonesia bertahan menjadi meraih juara umum secara berturut turut.
"Tahun 2018 kompetisi digelar di Malaysia, tentunya akan mengevaluasi dan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan peringkatnya," ujarnya.
"2016 dan 2017 ini kita menang, kita pastikan raihan itu akan kita pertahankan," tukasnya.
Diketahui dalam kompetisi AARM, kontingen TNI AD meraih 9 tropi dari 15 tropi dan 31 medali dari 45 medali yang diperebutkan. Perolehan ini juga mencatatkan kemenangan 12 kali sejak AARM digelar pada tahun 1991.
"Memecahkan rekor baru ASEAN dengan perolehan 9 tropi, 31 medali emas, 10 perak, dan 10 perunggu. Disusul peringkat kedua Thailand, ketiga Filipina, keempat tuan rumah Singapura," ujar Wakil Danjen Kopassus Brigjen Richard sebagai perwakilan di Base Ops TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (24/11).
9 Tropi itu berasal dari materi senapan dua, karaben dua, pistol putra dua, senapan otomatis dua dan pistol putri satu. Ada pula enam putra-putri terbaik yang menyabet gelar individual. Mereka adalah Lettu Safrin Sihombing (Kopassus) dengan materi pistol putra, Praka Zulkarnaen Amirullah (Kodam II/Sriwijaya) dengan materi karaben, Woli Hamzan (Kostrad) dengan materi senapan, Sertu Carlelis Manusama (Kodam XVI/Pattimura) dengan materi pistol putri dan Serka Priyanta dan Sertu Hari Mulyono (Kopassus) dengan materi senapan.