Rais Syuriah PWNU Jatim: Monggo warga NU pilih Gus Ipul
"Monggo (ayo) kita pilih bareng Gus Saiful (Saifullah Yusuf). Dia pemimpin yang amanah," kata Anwar Mansyur dalam acara Bahtsul Masail Suriyah Wilayah NU Jawa Timur di Pondok Pesantren Sunan Bejagung Tuban, Sabtu (10/2).
Dukungan pencalonan Saifullah Yusuf menjadi Gubernur Jawa Timur terus menguat. Rois Syuriah PWNU Jawa Timur, KH Anwar Mansyur meminta warga NU untuk mendukung Gus Ipul.
"Monggo (ayo) kita pilih bareng Gus Saiful (Saifullah Yusuf). Dia pemimpin yang amanah," kata Anwar Mansyur dalam acara Bahtsul Masail Suriyah Wilayah NU Jawa Timur di Pondok Pesantren Sunan Bejagung Tuban, Sabtu (10/2).
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Gus Ipul dalam acara Malam Nuzulul Quran di Kota Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
-
Apa yang diraih oleh Yunifah Ismawati? Yunifah Ismawati menjadi salah satu wisudawati dalam acara wisuda pesantren tahfidz, berhasil menyelesaikan hafalan 20 juz.
-
Apa yang Yusuf Mannagalli Parawansa lakukan saat kuliah? Ia tak malu memasang rengkek di motornya demi membawa barang dagangannya.
Anwar mengatakan, memilih Gus Ipul merupakan suatu keharusan yang dilakukan warga NU. Menurut dia, sudah waktunya NU mempunyai calon gubernur yang berasal asli dari didikan NU. Untuk itu, calon yang sesuai dalam pandangannya adalah pasangan calon (Paslon) Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
Selama ini, ujar dia, warga NU hanya sebagai pendukung dari calon-calon yang maju. NU tidak pernah memiliki calon asli nahdliyin yang bisa duduk di kursi Gubernur Jatim. Untuk itu, saat ini merupakan waktu yang tidak boleh ditinggalkan. Kader NU asli harus memimpin Jatim supaya ke depan NU menjadi lebih baik.
"Sekali lagi monggo dipilih. Kok gak tau awake dhewe duwe Gubernur dari NU (kok tidak pernah kita ini mempunyai Gubernur dari NU). Monggo bersama-sama dukung Gus Saiful," ujar kiai kharismatik ini.
Anwar menuturkan, secara pribadi dirinya memiliki keyakinan kalau Saifullah Yusuf akan mengangkat derajat warga NU. Termasuk bagaimana upaya Gus Ipul untuk meningkatkan derajat kaum perempuan. Banyak program yang akan dibuat untuk membuat perempuan memiliki ketrampilan dan membantu perekonomian keluarga. Jika itu dijalankan, maka kondisi masyarakat akan berubah.
"Ini juga baik untuk perempuan, bagi Muslimat dan Fatayat monggo dipilih, banyak program Gus Saiful yang akan membekali perempuan," terang dia.
Calon Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan program untuk perempuan. Menurut dia, ke depan akan ada program koperasi bagi perempuan. Program ini akan menambah usaha yang dimiliki ibu-ibu, dengan usaha ini maka ibu-ibu bisa mendapatkan keuntungan dan tambahan penghasilan. "Ini akan diluncurkan secepatnya, semoga bisa terealisasi dengan baik," katanya.
Untuk bisa merasakan program ini, Gus Ipul menegaskan supaya semua perempuan terlibat langsung. Jangan sampai mereka tertinggal, karena semua pembiayaan akan ditanggung oleh pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Timur. "Saya berharap Muslimat dan Fatayat bisa bergabung, ke depan kita akan ada koperasi wanita. Ini akan mendorong perempuan meningkatkan ketrampilan," tegas dia.
Kegiatan ini, lanjut dia, tidak meninggalkan aktivitas kerja yang dijalankan selama ini. Justru, kegiatan ini bisa menambah keuangan keluarga. Dengan kegiatan ini, maka pendapatan keluarga meningkat dan kesejahteraan masyarakat mengalami kemajuan.
(mdk/hhw)