Rampok Poniran di kebun sawit, Mandra ditangkap polisi
Polisi masih memburu satu rekan Mandra.
Gabungan Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Rokan Hulu dan Unit Reskrim Polsek Rambah Samo meringkus Mandra (20), pelaku pencurian dengan kekerasan. Mandra merampok Poniran di Jalan Kebun Sawit, Desa Marga Mulya Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
"Dia juga residivis kasus yang sama," ujar Kapolres Rohul, AKBP Pitoyo Agung Yuwono saat dikonfirmasi merdeka.com Minggu (26/6) malam.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
Polisi menyita barang bukti berupa 1 unit telepon genggam merek Nokia milik korban, potongan Lakban hitam, bekas ikatan pada mulut, tangan, dan kaki korban, serta 1 unit Sepeda motor Yamaha Zupiter mx warna hitam yang digunakan untuk melakukan perampokan.
Pitoyo menuturkan, perampokan terjadi pada Senin 20 Juni 2016 sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu korban dihubungi oleh orang yang belum dikenal. Melalui pesan singkat, pelaku yang mengatasnamakan Andy mengajak Poniran bertemu.
Poniran bergegas menuju tempat yang dimaksud dengan mengendarai sepeda motor Honda beat warna merah. Korban berangkat menuju Desa Sungai Salak.
Sesampainya di jalan kebun sawit, pelaku memberi kode dengan cara menghidupkan lampu di telepon genggamnya agar korban mengetahui posisi pelaku. Korban berhenti dan menghampiri pelaku yang saat itu bersama satu rekannya. Korban terlebih dulu diajak bercerita lebih kurang 5 menit.
"Sewaktu korban diajak bercerita tiba tiba salah satu teman pelaku langsung memukul punggung korban menggunakan tangan," ucap Pitoyo.
Korban terjatuh dari motor. Pelaku kembali memukuli korban sampai pingsan. "Sewaktu sadarkan diri, mulut tangan dan kaki korban sudah dililiti dengan lakban warna hitam," kata Pitoyo.
Sepeda motor serta telepon genggam milik korban dibawa kabur pelaku. Korban mengaku menderita kerugian sekitar 16 juta. Dia langsung melaporkan ke kantor polisi terdekat. Anggota Polsek Rambah Samo langsung melakukan penyelidikan. Polisi mendapat informasi bahwa pelaku sempat berkunjung ke lembaga Permasyarakatan Pasir Pangaraian untuk bertemu dengan salah satu narapidana atas nama Aripin.
"Atas info tersebut, petugas langsung menemui dan memeriksa Aripin. Kita difasilitasi oleh pihak Lapas. Hasilnya, Aripin mengakui bahwa pada Rabu 22 Juni 2016 pelaku Mandra sempat mengunjungi dia serta menitipkan 1 unit telepon genggam milik korban," ucap Pitoyo.
Setelah mendapatkan Handphone itu, polisi bergegas untuk mencari keberadaan Mandra. Lalu pada hari Sabtu (25/6) sekitar pukul 20.00 wib, polisi berhasil menangkap pelaku di jalan raya Desa Sungai Salak Kecamatan Rambah Samo, kabupaten Rohul.
Dari hasil interogasi Mandra mengaku beraksi bersama pelaku lain bernama Ilyas. Mandra berperan menghubungi korban untuk bertemu di lokasi kejadian, sedangkan Ilyas melakukan pemukulan terhadap korban.
"Saat ini, pelau Mandra dan barang bukti hasil kejahatannya sudah kita tahan untuk proses hukum selanjutnya. Sedangkan tersangka I (Ilyas), masih kita kejar dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," pungkas Pitoyo.
Baca juga:
5 Sindikat perampok sadis bersenjata tajam dibekuk di Riau
PNS di Musi Rawas Utara ditangkap usai merampok truk
Ngotot pertahankan tas isi uang, Ali tewas ditembak perampok
Nenek Indo dirampok saat duduk di teras rumah, kalung emas raib
Perampok ini tega tikam ibu hamil 7 bulan
Melawan saat ditangkap, perampok toko ponsel bersenpi didor polisi