Rasulullah menganjurkan berbuat baik kepada tetangga
"Tak bosan-bosannya Jibril mengingatkanku menyangkut tetangga, hingga kupikir ia akan memasukkan mereka ahli waris".
Tetangga merupakan orang-orang yang tinggal dekat dengan kita. Oleh karena itu di dalam Alquran atau pun hadis dianjurkan agar berbuat baik kepada tetangga. Allah berfirman, "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri".
Rasulullah SAW bersabda, "Tak bosan-bosannya Jibril mengingatkanku menyangkut tetangga, hingga kupikir ia akan memasukkan mereka ahli waris".
Beliau juga bersabda, "Tidaklah beriman barang sesaat pun di siang hari orang yang tidur kenyang sementara ia tahu tetangganya kelaparan".
Tetangga terdekat Rasulullah adalah ahli suffah. Mereka komunitas muslim yang miskin, lemah, dan tidak punya tempat tinggal, tidur di emperan masjid yang beratap. Nabi Muhammad sangat simpati kepada mereka dan selalu membantu apa yang beliau bisa. Jika mendapat hadiah, terlebih dahulu Rasulullah memberikannya kepada istrinya lalu sisanya untuk mereka.
Tetapi jika berupa sedekah, beliau terlebih dahulu menyerahkannya kepada ahli suffah sebelum keapda orang lain. Beliau juga mendatangi mereka setiap kali salat. Salah satu potret di perlakukan Rasulullah kepada ahli Shuffah dituturkan Abu Hurairah, "Demi Allah yang tiada Tuhan lain kecuali Dia, aku pernah berjalan merangkak di atas tanah karena lapar. Aku juga pernah menyumbat perutku dengan batu karena lapar. Suatu hari, aku duduk di jalan tempat mereka keluar. Tiba-tiba Nabi SAW lewat, tersenyum melihat padaku. Rupanya beliau menangkap apa yang tersurat di wajahku dan yang tersirat di hatiku.
"Abu Hir," beliau memanggilku.
"Saya, Rasulullah".
"Ikut aku!" beliau berlalu, aku membuntuti.
Ketika beliau masuk, aku pun minta izin masuk. Karena diizinkan maka aku pun masuk. Ternyata di dalam ada susu setempayan.
"Dari mana susu ini?"
"Diberi si Fulan," jawab orang-orang.
"Abu Hir," beliau memanggilku
"Saya, Rasulullah".
"Pergilah ke ahli Shiffah, undang mereka ke sini".
Dikutip dari buku Bilik-bilik Cinta Muhammad, karya Nizar Abazhah, ahli Shuffah adalah tamu-tamu Islam. Mereka tak pernah bergantung kepada keluarga, harta, atau siapa pun. Jika Rasulullah mendapat sedekah, beliau berikan seluruhnya kepada mereka tanpa mengambil bagian sedikit pun. Jika mendapat hadiah, beliau ambil sebagian sisanya diserahkan semua kepada mereka dan beliau bergabung dengan mereka.
Begitulah Rasulullah memperlakukan tetangganya. Beliau sangat peduli dengan tetangganya yang sangat membutuhkan. Sebagai umatnya hendaknya kita mengikuti Rasulullah peduli dan selalu berbuat baik kepada tetangga.
Baca juga:
Potret indahnya kebersamaan minoritas muslim Kuba jalani Ramadan
Mencicipi lezatnya aneka hidangan berbuka dari berbagai negara
MUI minta kerukunan Ormas Islam tetap dipertahankan
Lebaran, konsumsi listrik PLN turun drastis
Kemenhub hingga polisi blak-blakan soal sebab kemacetan jalur mudik
-
Kapan Ramadhan di luar angkasa? Selama masa tinggalnya, umat Islam di Bumi akan merayakan bulan Ramadhan – waktu puasa, doa dan refleksi yang berlangsung dari malam tanggal 22 Maret hingga 21 April.
-
Kapan bazar Ramadan di Jati Padang diadakan? Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadan dengan tujuan saling berbagi di antara warga yang mampu kepada warga tidak mampu.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Kapan Kampung Ramadan Sanden berlangsung? Acara itu digelar di Jalan Trunojoyo, Sanden, selama satu minggu mulai dari tanggal 23-31 Maret 2024.