Rata-rata pelaku begal & jambret di Palembang masih dibawah umur
Rata-rata pelaku begal & jambret di palembang masih dibawah umur. Ironisnya, hasil kejahatannya itu hanya untuk membeli rokok dan mengonsumsi narkoba. "Seperti itulah kondisinya, mau cara cepat. Membegal, merampok, menjambret, melukai dan membunuh orang untuk beli rokok dan sabu," ujar Kombes Pol DTM Silitonga.
Berdasarkan data tangkapan Direktorat Reserse kriminal Umum Polda Sumatera Selatan mayoritas pelaku begal, perampokan, jambret dan perkosaan di wilayah tersebut masih berusia 18 tahun ke bawah, atau masuk kategori anak dibawah umur. Motifnya mulai dari kondisi paceklik hingga ingin mendapatkan uang untuk membeli rokok dan narkoba.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol DTM Silitonga mengungkapkan, fenomena kejahatan konvensional seperti itu sangat memprihatinkan. Anak-anak dengan mudah terpengaruh berbuat jahat demi untuk mendapatkan sesuatu.
"Saya tidak tahu persis jumlahnya, tapi kebanyakan pelaku kejahatan konvensional di Sumsel anak-anak dibawah umur, masih berusia 18 tahun ke bawah. Sangat memprihatinkan memang," ungkap Silitonga, Selasa (29/11).
Menurut dia, pelaku berasumsi dengan berbuat kejahatan akan mudah mendapatkan barang yang diinginkan dan dalam jumlah besar. Ironisnya, hasil kejahatannya itu hanya untuk membeli rokok dan mengonsumsi narkoba.
"Seperti itulah kondisinya, mau cara cepat. Membegal, merampok, menjambret, melukai dan membunuh orang untuk beli rokok dan sabu," ujarnya.
Ada juga, sambung dia, pelaku masih ingusan memperkosa seorang anak-anak karena pengaruh video porno. Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin beberapa waktu lalu yang telah ditangani polisi.
"Masih anak-anak perkosa anak-anak, itu terjadi di wilayah hukum Sumsel," kata dia.
Oleh karena itu, selain polisi pihaknya juga mengimbau semua pihak untuk turut melakukan pendampingan dan mengawasi anak-anak sehingga tidak terjebak dalam aksi kejahatan.
"Ada alasannya karena sekarang musim paceklik, tapi itu tidak serta merta. Yang penting, semua pihak harus jeli, ini semua beban bangsa dan orangtua," tukasnya.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
Baca juga:
Dihantui arwah korban, pembunuh sadis petani serahkan diri ke polisi
Dapat aduan dari kaum ibu, Polres Empat Lawang gerebek sabung ayam
Pulang belanja di pasar, PRT tewas dibegal dekat rumah majikan
Ibu pembunuh anak di Palembang jalani tes kejiwaan
Kerap ribut dengan suami, alasan SK aniaya anak kandung hingga tewas
Polisi tangkap tangan Sekretaris Camat peras warga bikin SIUP
Ongkos habis, pria ini curi HP polisi lalu disimpan di celana dalam