Ratusan Hektare Daratan di Pesisir Jabar Jadi Lautan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut ratusan hektare tanah di Jawa Barat yang dulunya daratan kini berubah menjadi laut. Hal ini merupakan salah satu efek dari perubahan iklim.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut ratusan hektare tanah di Jawa Barat yang dulunya daratan kini berubah menjadi laut. Hal ini merupakan salah satu efek dari perubahan iklim.
Ia mencontohkan, di sekitar Pantai Pondok Bali, Desa Mayangan, Legonkulon, Kabupaten Subang ada 192 hektare daratan kini sudah menjadi laut. Kemudian di pesisir Bekasi, air laut kini menggenangi 400 hektare daratan.
-
Kapan Hari Fiksi Iklim Internasional diperingati? Even, ditetapkan peringatan khusus, yaitu Hari Fiksi Iklim Internasional setiap 20 April.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mendorong kerjasama internasional dalam bidang pengelolaan air? Indonesia dikatakan Presiden, konsisten mendorong tiga hal pada forum. Pertama, adalah meningkatkan prinsip solidaritas dan inklusifitas untuk mencapai solusi tantangan bersama terutama bagi negara-negara pulau kecil yang mengalami kelangkaan air. Kedua, memberdayakan hydro-diplomacy untuk kerja sama konkret dan inovatif sesuai kebutuhan negara penerima disamping mencegah persaingan dalam pengelolaan sumber daya air lintas batas berdasarkan hukum internasional. Ketiga, adalah memperkuat political leadership sebagai kunci dalam menyukseskan berbagai bentuk kerja sama menuju ketahanan air yang berkelanjutan.
-
Apa itu perubahan iklim? Menurut PBB, perubahan iklim adalah mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini mungkin alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan fosil seperti batu bara, minyak dan gas.
-
Bagaimana Indonesia mengatasi tantangan global terkait air? Indonesia telah merestorasi sungai Citarum, Cirata di Cianjur dan kita berharap dunia memperkuat kolaborasi ini dalam mengatasi tantangan global terkait air.
-
Bagaimana cara mengatasi perubahan iklim? Ada beberapa cara mengatasi perubahan iklim yang bisa dilakukan, di antaranya: Mengehmat Energi Salah satu cara mengatasi perubahan iklim adalah menghemat energi. Dengan menghemat energi, kita bisa mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.
-
Bagaimana pemanasan global bisa meningkatkan risiko penyakit menular seperti malaria dan demam berdarah? Pemanasan global juga meningkatkan suhu udara dan curah hujan, yang berkaitan dengan peningkatan jumlah dan perluasan penyebaran hewan pembawa penyakit, seperti nyamuk. Ini menyebabkan peningkatan risiko penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, dan kaki gajah.
"Di sini 192 hektare lahan yang dulunya daratan sudah jadi laut, di Kabupaten Bekasi juga 400 hektare, dengan berbagai sebab, seperti proyek maupun pemanasan global," ucap dia saat menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLH) Tingkat Provinsi Jabar, Kamis (30/6).
Wilayah Jabar memiliki panjang pantai mencapai hingga 400 kilometer. Pemprov Jabar sedang memetakan pantai mana saja yang berpotensi terkikis air laut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menanami mangrove.
Tanam Mangrove dengan Masif
Ridwan Kamil menambahkan, pesisir selatan Jabar memiliki kontur daratan curam, berbeda dengan wilayah pesisir utara lebih rendah yang memudahkan air laut naik ke darat.
"Dampak dari pemanasan global sudah hadir di halaman Jabar yang menghilangkan tanah menjadi laut. Karena itu gerakan menanam mangrove di utara Jabar harus masif," terang dia.
"Selatan tipenya lebih curam sehingga tidak menyebabkan hilangnya tanah. Maka penanaman jutaan mangrove fokus di utara terlebih di momen hari lingkungan hidup," kata dia.
Masifnya gerakan penanaman mangrove di seluruh pesisir utara Jabar dapat mengurangi potensi hilangnya lahan dalam beberapa tahun ke depan.
"Dalam beberapa tahun ke depan, mudah-mudahan mengurangi hilangnya lahan sehingga masyarakat bisa meneruskan masa depannya dengan lebih baik," pungkasnya.
(mdk/yan)