Ratusan Pelajar Hendak ke Jakarta Diamankan Polsek Serpong
Pengakuan para pelajar dari berbagai sekolah di Kota Tangsel dan Kota Tangerang hendak pergi menuju Jakarta memenuhi seruan yang disampaikan melalui pesan berantai WhatsApp.
Sebanyak 119 pelajar tingkat sekolah menengah atas (SMA/SMK) dan pertama (SMP) di Kota Tangerang Selatan, mendapat pembinaan Polsek Serpong. Mereka kedapatan hendak menuju ke Jakarta mengikuti aksi unjuk rasa.
"Iya kita berikan pembinaan, mereka kami bawa ke Kantor Polsek dari dua stasiun Rawa Buntu dan Stasiun Serpong," ucap Kapolsek Serpong, Kompol Stevanus Luckyto, Rabu (25/9).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Kapan Timnas Indonesia akan memulai latihan di Jakarta? Skuad Garuda dijadwalkan memulai latihan pada Jumat (30/8) sore WIB di Jakarta.
Pengakuan para pelajar dari berbagai sekolah di Kota Tangsel dan Kota Tangerang hendak pergi menuju Jakarta memenuhi seruan yang disampaikan melalui pesan berantai WhatsApp.
"Pengakuannya mereka ini ingin ke Jakarta, memenuhi seruan yang viral untuk datang ke Gedung DPR/MPR " ucap Luckyto.
Dari ratusan pelajar yang diberikan pembinaan itu, Polisi mengaku tidak mendapati senjata tajam dan pengaruh narkoba dari para pelajar yang diamankan itu.
"Kami periksa tidak ada satupun yang bawa sajam, kami cek urin semuanya negatif. Akhirnya kami berikan pembinaan dan pemahaman terkait hal yang sedang ramai ini, mereka paham dan kami minta membuat surat pernyataan " terang Luckyto.
Selain itu,Polsek Serpong juga memanggil sekolah asal para siswa yang hendak pergi ke Jakarta tersebut, untuk memberikan sanksi langsung kepada anak didik mereka.
"Kami panggil sekolahnya, karena sekolah yang lebih tepat memberikan sanksi. Kami hanya pembinaan saja. Mereka baru bisa pulang kalau dari sekolahnya sudah datang menjemput, kalau belum mereka kami ikuti pembinaan di mako," terang dia.
Baca juga:
Ancam Tindak Tegas, Polisi Minta Pendemo di Belakang Gedung DPR Membubarkan Diri
4 Dampak Demo Mahasiswa dan Pelajar Terhadap Ekonomi RI
Ratusan Pelajar STM Hendak ke DPR Diamankan ke Polres Bekasi
Polisi Pukul Mundur Massa di Belakang Gedung DPR, Beralih ke Slipi
Dampak Demo Pelajar, Stasiun Palmerah Tak Dapat Dilalui KRL