Ratusan Tenaga Kesehatan Terima Penghargaan dari Kemenkes
Menurut Budi, nakes selalu memegang peran penting untuk merespons bencana, terutama pandemi Covid-19. Kehadiran nakes tersebut mampu mengurangi penderitaan korban.
Kementerian Kesehatan RI memberikan penghargaan kepada 232 tenaga kesehatan hingga petugas pemulasaraan jenazah. Mereka adalah yang berperan penting dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Saya mewakili pemerintah dan saya pribadi memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada nakes di seluruh pelosok Indonesia karena terus menjaga rakyat Indonesia," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Kamis (11/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Menurutnya, nakes selalu memegang peran penting untuk merespons bencana, terutama pandemi Covid-19. Kehadiran nakes tersebut mampu mengurangi penderitaan korban.
"Nakes dan SDM penunjang dalam penanganan pandemi ini bekerja dengan baik dan cepat," jelasnya.
Meski demikian, ke depan nakes harus bersifat proaktif mencegah terjadinya pandemi dengan melibatkan kerja sama lintas sektor. Tak hanya itu, pemerintah juga harus membangun kerja sama internasional untuk mencegah penyebaran virus antarnegara.
"Penanganan pandemi adalah tugas kita, saya mengimbau kepada nakes ke depannya jangan menunggu terjadi pandemi baru reaktif. Tapi kita bangun secara proaktif bagaimana pandemi ke depannya bisa dicegah," ujar Budi.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMKes), Kirana Pritasari mengatakan, di masa pandemi Covid-19 nakes jadi pejuang untuk menyehatkan dan menjaga masyarakat.
"Hari ini kami beri apresiasi dan penghargaan dari pemerintah kepada nakes dan juga SDM penunjang yang bertugas di puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya yang menangani pasien Covid-19," ungkapnya seperti dilansir dari Antara.
Para nakes dan SDM penunjang itu berhadapan langsung dengan pasien Covid-19, sehingga mereka memiliki risiko terpapar Covid-19. Namun di sisi lain mereka harus tetap menjaga pelayanan kesehatan yang bersifat esensial harus tetap berlangsung.
Tak hanya itu, Menurut Kirana para nakes dan SDM penunjang juga berperan penting dalam pencapaian cakupan vaksinasi Covid-19. Saat ini cakupan vaksinasi telah mencapai lebih dari 205 juta suntikan.