Karyawati di Solo dibekali bela diri lawan begal sadis

Ilmu beladiri yang diajarkan tersebut lebih fokus pada pertahanan atau beladiri tangan kosong.

Guna mencegah aksi kejahatan seperti begal ataupun perampasan lainnya, sejumlah polisi wanita (Polwan) mengajarkan ilmu bela diri kepada puluhan karyawati sebuah mal di Kota Solo. Ilmu beladiri yang diajarkan tersebut lebih fokus pada pertahanan atau beladiri tangan kosong.

"Korban kejahatan saat ini kan kebanyakan terjadi pada perempuan. Meski tidak dapat di kategorikan secara global namun perempuan yang di nilai lemah cenderung menjadi sasaran kejahatan, baik itu perampasan maupun penjambretan, yang berakhir dengan luka fisik hingga kematian," ujar Kasat Binmas Polresta Solo, Kompol Juliana saat ditemui di Solo Paragon Mal, Sabtu (11/4).

Menurut Juliana, berawal dari itu, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah pusat perbelanjaan di kota Solo berinisiatif membekali karyawati dengan ketangkasan bela diri tangan kosong.

"Sasaran pelaku kejahatan kebanyakan adalah wanita, maka dari itu kami mengajarkan ilmu bela diri tangan kosong terhadap karyawan perempuan yang terkadang mereka pulang malam," sambungnya.

Juliana menambahkan, kegiatan tersebut di lakukan untuk membekali para karyawan perempuan khususnya. Setelah pembekalan tersebut pihaknya berharap setidaknya mereka bisa memberi perlawanan saat mendapat ancaman tindak kejahatan.

"Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan yang di selenggarakan oleh Polresta Solo ini. Karena saya mendapat sedikit ilmu tentang bela diri, sehingga saya bisa menjaga diri saat mendapat ancaman aksi kejahatan yang sewaktu-waktu bisa terjadi," pungkas salah satu peserta, Heni.

Baca juga:
Berangkat kerja, pasutri tewas mengenaskan ditombak & dibacok begal
Hendak jual motor, Rahmi dibegal hingga kritis
Polisi bekuk 8 begal motor, 2 di antaranya tewas didor
Usai rampas truk di Yogya, polisi ringkus Dwi dan Yono di Mojosongo
4 Pelaku begal motor ditembak polisi, 2 di antaranya tewas