Rawat Toleransi, Pemuda di Kupang Buat Replika Salib Berdampingan dengan Beduk
Sejumlah pemuda dan pemudi di Kelurahan Fatufeto, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur memiliki cara unik dalam merawat toleransi antarumat beragama. Mereka membuat replika ketika Tuhan Yesus disalibkan dan seorang muslim sedang memukul beduk.
Sejumlah pemuda dan pemudi di Kelurahan Fatufeto, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur memiliki cara unik dalam merawat toleransi antarumat beragama. Mereka membuat replika ketika Tuhan Yesus disalibkan dan seorang muslim sedang memukul beduk.
Pemuda Kristen Feri La'a mengatakan, replika ini dibangun di satu lokasi, untuk merayakan Paskah bagi umat Kristiani serta Ramadan dan Idulfitri bagi umat Islam di Kota Kupang.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Menurutnya, latar belakang pemuda rayon dua jemaat GMIT Kota Kupang membuat salib dan beduk karena adanya perayaan besar keagamaan di waktu bersamaan.
"Momen Paskah dan Ramadan serta Idul Fitri inilah kita pemuda Fatufeto berpikir untuk harus merawat dan meningkatkan toleransi antarumat beragama di NTT, khususnya Kota Kupang," ujar Feri, Kamis (6/4).
"Dua jenis ikon yang terpajang melambangkan dua hari raya besar yakni, Paskah dan Lebaran yang akan dilaksanakan oleh warga Fatufeto baik penganut agama Kristiani, maupun Muslim," tambah Feri.
Sedangkan perwakilan pemuda Muslim Fatufeto Munawar Kiah menambahkan, umat Kristiani dan Islam di Fatufeto merawat dan mewujudkan, serta mempertahankan toleransi antarumat beragama yang selama ini terjalin.
"Lingkungan kami banyak pemeluk agama Kristiani dan Muslim yang mempunyai hubungan kekerabatan yang sangat erat. Bahkan kami di sini mengutamakan hidup damai antarumat beragama, karena kami semua bersaudara," tutupnya.
Warga yang melintasi lokasi dibuat terpanah dengan replika yang dibuat. Ada juga warga yang turun dari kendaraan untuk mengambil gambar, maupun selfie menggunakan handphone masing-masing.
(mdk/cob)