Rayakan kelulusan, siswa SMA di Yogyakarta tawuran
Ratusan pelajar membubarkan diri setelah petugas melepas tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali.
Pengumuman kelulusan diwarnai dengan aksi tawuran sejumlah siswa di Kota Yogyakarta. Ratusan siswa SMK Piri Kota Yogya dan beberapa siswa dari sekolah lain, menyerang siswa SMA Muhamadiyah 2 Kota Yogya.
Tawuran yang terjadi sekitar pukul 12.15 WIB tidak memakan korban jiwa. Namun puluhan siswa diamankan oleh aparat Polresta Yogyakarta usai setelah tawuran dibubarkan paksa.
Tawuran terjadi selama kurang lebih 30 menit saja. Ratusan pelajar itu langsung membubarkan diri setelah petugas melepas tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali.
"Kami tidak melakukan apa-apa tiba-tiba diserang. Ini maksudnya apa," ujar Fauzan, salah seorang siswa SMA Muhamadiyah 2 Kota Yogyakarta, Sabtu (26/5).
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dan siswa. Baik dari siswa SMK Piri maupun siswa SMA Muhammadiyah 2 Kota Yogya. Sebanyak 27 siswa diamankan aparat polisi usai kejadian tawuran dibubarkan dan mereka diciduk dari lokasi.
Selain itu, aparat polisi juga mengamankan belasan senjata yang disita dari mereka yang digunakan untuk tawuran berupa linggis dan gir.
Dari pantauan merdeka.com, selain aksi tawuran, siswa juga merayakan kelulusan dengan berkonvoi kendaraan. Para siswa juga melakukan corat-coret seragam di kawasan sekolah. Setelah itu mereka mengelilingi Yogya naik sepeda motor, dan bersuka-ria merayakan kelulusan mereka.
Jumlah massa konvoi yang lebih banyak terlihat di kawasan SMK Piri I Yogyakarta. Usai corat-coret seragam, para siswa langsung menyiapkan kendaraan. Beberapa diantaranya adalah sepeda motor dan bahkan ada satu mobil yang telah dicoret-coret.