Rayakan malam 1 Suro, warga Sukoharjo dilempar batu geng motor
Apesnya, baru 100 meter meloloskan diri, ternyata motor yang ditumpanginya kehabisan bahan bakar.
Nasib apes menimpa Andri Yunanto (20), warga Sukoharjo yang tinggal di rumah kos Jalan Kemuning II Semarang Tengah. Betapa tidak, keinginannya untuk merayakan malam pergantian tahun baru Islam di Semarang justru berbuah petaka.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (25/10) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari itu, berawal saat dia melintasi Jalan Pandanaran bareng rekannya, Dian Putut Santoso. Namun, entah kenapa tak lama kemudian dia dikagetkan saat tiba-tiba dilempari batu oleh segerombolan orang yang diduga geng motor.
Tak hanya itu saja, korban juga masih dilempari batu oleh delapan orang pelaku tepat di depan Suara Merdeka Tower. Saking takutnya, korban lalu mencoba kabur. Apesnya, baru 100 meter meloloskan diri, ternyata motor yang ditumpanginya kehabisan bahan bakar.
"Setelah bensin motor saya habis, saya langsung lari menuju permukiman warga terdekat," ujarnya saat melapor di Mapolrestabes Semarang, Senin (27/10).
Usai lari tunggang langgang menghindari kejaran geng motor, Andri lalu kembali ke lokasi kejadian dan mendapati kendaraan kesayangannya telah raib diembat para pelaku.
Atas kejadian tersebut, Andri mengaku kehilangan sepeda motor matic Yamaha Mio warna putih dengan nomor polisi H 6169 GQ. Mendapati kendaraannya hilang, dia lantas melaporkan kepada polisi keesokan harinya pukul 09.05 WIB.