Razia Pekat jelang Ramadan, pasangan mesum dan PSK diamankan
Puluhan orang yang terjaring razia ini diberi pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Sejumlah pasangan mesum diamankan polisi dari sejumlah lokasi di Medan, Sabtu (4/6). Mereka terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) jelang Ramadan.
Operasi teranyar digelar tim gabungan Polsek Medan Timur di Hotel Ardina, Jalan Krakatau, Medan, Sabtu (4/6) sore. Dari lokasi itu petugas mengamankan 5 pasangan mesum dan pengelola hotel.
"Mereka bukan pasangan suami istri. Jangankan buku nikah, KTP-nya pun tidak ada," kata Kapolsek Medan Timur Kompol Bernard Malau yang memimpin razia.
Kelima pasangan itu kemudian dibawa ke Mapolsek Medan Timur. Mereka menjalani pemeriksaan dan pendataan di sana.
"Razia ini kita gelar untuk membersihkan penyakit masyarakat, seperti prostitusi, di wilayah Polsek Medan Timur, terlebih saat ini menjelang bulan suci Ramadan," jelas Bernard.
Sebelumnya, Sabtu (4/6) dini hari, petugas gabungan dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan Satpol PP Kota Medan bersama polisi dan TNI juga menggerebek sejumlah lokasi di Medan. Puluhan orang diamankan dalam razia ini.
Dalam razia ini, petugas mengamankan puluhan orang, beberapa di antaranya diduga sebagai pasangan mesum dan pekerja seks komersial serta sejumlah waria.
Petugas menyisir sejumlah hotel kelas melati yang diduga kerap dijadikan sebagai tempat prostitusi, seperti di Jalan Djamin Ginting. Hasilnya, petugas mendapati sejumlah pasang bukan suami istri di dalam kamar.
Petugas juga menyisir kawasan Jalan Sailendra. Mereka kembali menemukan pasangan bukan suami istri.
Sekitar 10 PSK yang menjajakan diri di Jalan Gatot Subroto, Jalan Gajah Mada dan Jalan Nibung pun terjaring. Beberapa di antaranya sempat mencoba kabur saat petugas datang.
Mereka yang terjaring kemudian dibawa petugas ke Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan di Jalan KH Wahid Hasyim. Mereka diperiksa dan didata di sana. "Dari razia yang dilakukan puluhan orang diamankan," kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan, Armansyah.
Puluhan orang yang terjaring razia ini diberi pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya. "Lalu kita serah kembali ke keluarganya. Tapi bagi yang tidak mempunyai keluarga, kita serahkan ke panti sosial di kawasan Brastagi untuk dibina," pungkasnya.
Baca juga:
Jelang Ramadan, komunitas Jurnalis 4x4 santuni warga terisolir
Pedagang: Daging sapi di pasar tradisional belum bisa Rp 80.000
Pengusaha minta menteri tak bisa turunkan harga pangan direshuffle
Jokowi ingin harga daging Rp 80.000, pedagang minta kartel dibasmi
2 Hari jelang Ramadan, harga daging di Aceh tembus Rp 170.000 per Kg
Incar pasar pemudik, Adira ciptakan produk asuransi jangka pendek
Kejanggalan di balik niat Jokowi tekan harga daging ke Rp 80.000/Kg
-
Kapan Rizky Langit Ramadhan lahir? Lahir pada 3 Oktober 2006, Rizky Langit Ramadhan kini telah berusia 17 tahun.
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Apa yang dilakukan Nia Ramadhani untuk menyambut bulan Ramadan? Artis cantik itu baru saja melakukan sesi pemotretan keluarga sebagai persiapan menyambut bulan puasa. Nia membagikan serangkaian hasil pemotretan tersebut melalui Insta Story.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Kapan bazar Ramadan di Jati Padang diadakan? Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadan dengan tujuan saling berbagi di antara warga yang mampu kepada warga tidak mampu.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.