Rebutan Tanah, Warga Anak Tuha Lampung Bentrok hingga 2 Tewas dan 1 Luka Berat
Dua korban meninggal yaitu AR (60) warga Kecamatan Anak Tuha dan ER (40) warga Kampung Haji Pemanggilan. Sedangkan korban luka parah Y (32) warga Kampung Negara Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha Lampung, Tengah.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro menyebutkan kasus perkelahian antarwarga di Kecamatan Anak Tuha disebabkan perebutan lahan.
"Iya terjadi pertikaian dua kelompok kecil warga, bukan antar-kampung. Pertikaian ini menyebabkan dua warga meninggal dunia dan satu mengalami luka berat," kata Kapolres Lampung Tengah, AKBP Popon Ardianto Sunggoro, dilansir Antara, Jumat (15/1).
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Warung Kolak Mangga Besar buka? Hanya Dijual saat Ramadan Mengutip Fokus Indosiar, kolak ini jadi buruan warga Jakarta dan sekitarnya karena hanya dijual selama sebulan tiap tahunnya. Kedai ini rupanya hanya buka di bulan Ramadan saja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kapan warga Kampung Adat Lebak Bitung menumbuk padi? Menariknya, padi yang ditumbuk adalah yang disimpan di leuit berusia empat sampai enam tahun dan masih sangat baik untuk dikonsumsi.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
Perkelahian antarwarga terjadi di Kampung Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah menyebabkan dua orang meninggal dan satu mengalami luka parah.
Dua korban meninggal yaitu AR (60) warga Kecamatan Anak Tuha dan ER (40) warga Kampung Haji Pemanggilan. Sedangkan korban luka parah Y (32) warga Kampung Negara Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha Lampung, Tengah.
Kapolres menjelaskan, pertikaian ini dipicu karena perebutan tanah yang berdasarkan informasi statusnya milik Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. "Berdasarkan informasi dari tahun ke tahun tanah itu statusnya milik pemerintah," jelasnya.
Ke depan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Lampung Tengah terkait status tanah tersebut untuk mengantisipasi agar kejadian ini tidak terulang. "Iya nanti akan kita komunikasikan dengan Pemkab Lampung Tengah terkait tanah tersebut," tambahnya.
Saat ini situasi masih aman dan kondusif. Kasus perkelahian itu sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Lampung Tengah.
Baca juga:
FX Rudy Minta PT KAI Tak Sewenang-wenang Gusur Warga Dekat Stasiun Solo Balapan
Rebutan Tanah, Warga Anak Tuha Lampung Bentrok hingga 2 Tewas dan 1 Luka Berat
Kejari Demak akan Hentikan Tuntutan Kasus Anak Laporkan Ibu Kandung
Terlibat Kasus Tanah di Labuan Bajo, WN Italia Ditahan Kejati NTT
Sengketa Batas Lahan, Kakek di Jember Bacok Leher Tetangga
Gara-gara Sewa Tanah, Anak Gugat Ayah Kandung di Bandung Rp3 Miliar