Rekam Jejak Febri Diansyah, Dulu Mati-matian Bela KPK Kini Serang Balik Jadi Pengacara Tersangka Korupsi
Febri Diansyah merupakan pengacara yang terlibat dalam kasus-kasus besar dan pernah menjabat sebagai Juru Bicara KPK.

Tim Hukum Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menunjuk advokat Febri Diansyah menjadi salah satu pengacara tambahan. Febri Diansyah masuk menjadi tim hukum Hasto untuk menghadapi sidang kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku. Sidang perkara Hasto digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat (14/3).
Febri Diansyah bakal bergabung dengan 17 tim kuasa hukum Hasto lainnya termasuk advokat senior Todung Mulya lubis dan Maqdir Ismail.
- Kejagung Sebut Kerugian Negara Akibat Korupsi Pertamina Patra Niaga Bisa Lebih dari Rp1000 Triliun
- Diperiksa KPK, Plt Dirjen Imigrasi Dicecar soal Tim Gabungan Bentukan Yasonna untuk Cari Harun Masiku
- KPK Cegah WNA Bepergian Buntut Kasus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan
- KPK Panggil Febri Diansyah Sebagai Saksi Sidang Korupsi SYL
"Tim ini merupakan tim kolaboratif antara tim hukum yang ditugaskan oleh Partai, dengan tim hukum yang berlatar belakang non-partai atau full-profesional," ujar Ronny saat konferensi pers di DPP PDI Perjuangan, Rabu (12/3).
Pengacara Tersangka Korupsi
Febri Diansyah adalah seorang pengacara terkemuka di Indonesia yang dikenal luas karena pernah menjadi Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah tak lagi menjadi juru bicara lembaga antirasuah, Febri Diansyah dalam beberapa tahun terakhir diketahui terlibat dalam menangani kasus melibatkan tersangka korupsi.
Masuknya Febri Diansyah sebagai kuasa hukum Hasto menambah daftar perjalanannya sebagai pengacara yang membela tersangka korupsi.
Sebelum menjadi kuasa hukum Hasto, Febri Diansyah juga pernah menjadi pengacara koruptor sekaligus mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
SYL yang kini menjalani hukuman usai divonis 10 tahun penjara terkait kasus pemerasan di Kementerian Pertanian.
Febri Diansyah yang dulu dikenal mati-matian membela KPK saat menjadi juru bicara lembaga antirasuah, kini berbalik arah menyerang dengan membela tersangka korupsi.
Karir dan Dedikasi dalam Penegakan Hukum
Sebelum menjadi juru bicara KPK dan pengacara profesional, Febri Diansyah memiliki latar belakang pendidikan hukum. Dia lahir pada 20 Agustus 1975 dan menyelesaikan pendidikan hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Febri juga aktif dalam berbagai seminar dan diskusi mengenai hukum dan pemberantasan korupsi. Ia percaya bahwa pendidikan hukum yang baik dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami hak dan kewajiban mereka, serta pentingnya integritas dalam pemerintahan. Dalam hal ini, Febri berperan sebagai jembatan antara institusi hukum dan masyarakat.