Rekrut sejuta relawan pemilu, Bawaslu gandeng KNPI Jakarta
Rekrutmen sejuta relawan akan bertugas untuk mengawasi jalannya pemilu 2014.
Pesta demokrasi atau pemilihan umum tinggal empat bulan lagi. Guna menciptakan pemilu yang jujur dan adil, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI bakal menggandeng satu juta relawan.
Ketua KNPI DKI Jakarta, Dody Rahmadi Amar mengatakan, rekrutmen sejuta relawan dilakukan untuk mengawasi jalannya pemilihan umum. Baik pemilu legislatif ataupun pemilihan presiden.
"Apalagi, sebuah bangsa yang berhasil adalah bangsa yang dipimpin oleh sosok pemimpin yang dikehendaki oleh rakyatnya, dan melalui proses yang benar," kata Dody di Jakarta, Minggu (15/12).
Lebih lanjut, Dody menambahkan, rekrutment relawan tersebut bakal melibatkan unsur pelajar maupun mahasiswa.
"Yang terpenting dengan melibatkan sejuta relawan dalam pengawasan pemilu, diharapkan mampu meminimalisir angka golput dalam Pemilu 2014 mendatang," jelas Dody.
Sementara itu Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti menyatakan, rekrutmen sejuta relawan akan bertugas untuk mengawasi jalannya pemilu 2014. Mulai dari proses pemungutan suara hingga perhitungan suara.
Perlu diketahui, Bawaslu DKI dengan KNPI DKI beserta tiga universitas (UNJ, Uhamka dan Universitas Esa Unggul) bekerjasama untuk menyukseskan pemilu. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) pada Jumat (13/12) kemarin.