Rencana Penataan Ulang Sejumlah Bandara Dinilai Bakal Rugikan Sektor Wisata Daerah
Rencana penataan ulang bandara internasional yang kemungkinan bakal berujung penutupan sejumlah bandara internasional, dinilai akan berimbas pada penurunan bisnis daerah destinasi wisata antara 30 hingga 40 persen.
Rencana penataan ulang bandara internasional yang kemungkinan bakal berujung penutupan sejumlah bandara internasional, dinilai akan berimbas pada penurunan bisnis daerah destinasi wisata antara 30 hingga 40 persen.
Hal ini terlebih bagi daerah-daerah yang sudah membuka, dan memperbaiki wilayahnya untuk kemajuan sektor pariwisata seperti Lombok dan Bandung.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Bagaimana Kementerian ATR/BPN membantu Desa Purwabakti mendapatkan predikat 75 Desa Wisata Terbaik di Indonesia? Kementerian ATR/BPN melalui Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bogor I memiliki fokus utama mengembangkan potensi sumber daya manusia dan alam di Desa Purwabakti ini," ungkap Yulia Jaya Nirmawati selaku Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah Kementerian ATR/BPN dalam keterangannya, Rabu (31/7).
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Pertamina Patra Niaga terus mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah dibidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
"Saya mengusulkan kepada pemerintah jangan ditutup (bandara internasional) itu," kata Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Elly Hutabarat. Dikutip dari Antara, Selasa (1/12).
Dia mencontohkan apabila akses penerbangan langsung dari luar negeri ke Bandung melalui Bandara Internasional Husein Sastranegara ditutup, maka wisman akan kerepotan karena harus turun di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, lalu melanjutkan perjalanan darat ke Bandung dengan mobil atau kereta.
"Dari sisi waktu dan biaya sudah pasti ada penambahan," ujarnya.
Situasi seperti itu, menurut dia, akan mengancam bisnis daerah karena bisa jadi akan terjadi penurunan jumlah kunjungan wisman.
"Jadi direct flight itu sangat aman dan penting untuk daerah-daerah tujuan wisata seperti Lombok, Belitung, Bandung," katanya.
Dikatakannya, Bandara Internasional Lombok mengalami perkembangan yang positif baik dari sisi penataan bandara maupun kunjungan wisatawan, bila bandara ini ditutup, maka akan menyulitkan akses wisman ke Lombok.
Oleh sebab itu pihaknya meminta pemerintah agar rencana penataan ulang itu tidak sampai berujung pada penutupan bandara internasional, serta memperhitungkan betul faktor ekonomi dan perkembangan kepariwisataan setiap daerah.
Elly berharap pemerintah menunda dan mengkaji lagi dampak dari penutupan bandara internasional serta mendengarkan masukan dari pemangku kepentingan di daerah wisata.
Secara terpisah Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani mengatakan bahwa wacana penataan ulang bandara internasional merupakan imbas dari pandemi Covid-19, sehingga beberapa bandara internasional dialihkan fungsinya hanya sebagai bandara domestik.
Dia menilai rencana itu hanya bersifat situasional, dan bukan kebijakan yang menetap ketika kondisinya normal maka akan dikembalikan lagi statusnya.
Menurut dia, apabila rencana menata ulang hingga menutup bandara internasional dilaksanakan, hal tersebut tidak akan berdampak signifikan bagi industri. Sebab bandara internasional hanya sebatas nama untuk menunjang penerbangan orang dari dan ke luar negeri.
"Hal yang penting adalah volume atau lalu lintas penumpang dari luar negeri di bandara internasional tersebut. Apabila jumlah penumpang dari luar negeri sangat potensial maka perlu disediakan cabang kantor imigrasi dan bea cukai. Sebaliknya, kalau hanya untuk penerbangan domestik maka tidak dibutuhkan fasilitas tersebut," katanya.
Haryadi menjelaskan bahwa Indonesia menerapkan kebijakan Indonesia National Single Window (INSW). Artinya, Indonesia ingin mempermudah ekspor hingga lalu lintas orang dari dan ke luar negeri, hanya melalui satu pintu. Pintu utama untuk masuk ke Indonesia harus melalui jalur internasional seperti Bali, Jakarta, dan Medan.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perhubungan akan menata ulang rute penerbangan internasional dan bandara internasional. Ini dilakukan dalam rangka mengubah strategi major yang tidak perlu memperbanyak bandara internasional.
"Tidak perlu terlalu banyak bandara internasional. Otomatis ini akan ada hub primer dan sub-hub," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto dalam Webinar bertajuk Transportasi Untuk Merajut Keberagaman, Jakarta, Jumat (14/8).
Baca juga:
Gerakkan Ekonomi, Lima KSPN Super Prioritas Masuk Program RPJMN
Pemprov DKI Verifikasi Data Hotel dan Restoran Calon Penerima Dana Hibah Pariwisata
Bisnis Mandek Saat Pandemi, Pria Ini Ubah Bus Pariwisata Miliknya Jadi Kedai Kopi
Kehadiran Vaksin jadi Harapan Pulihkan Pariwisata dan Bisnis Properti
Keuntungan Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
Pulihkan Sektor Pariwisata, Pemerintah Fokus Tingkatkan Turis Lokal