Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merespons terkait kasus pengeroyokan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap relawan pasangan Capres dan Cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali.
Menurutnya, kasus itu telah ditangani Denpom IV/4 Surakarta dengan melakukan berbagai langkah.
"Jadi itu Dandim sudah berikan pernyataan ya tentang kejadian yang di Boyolali itu. Kemudian Dandim juga sudah melakukan langkah-langkah, memberikan santunan dan sebagainya," kata Agus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Minggu (31/12).
Oleh karena itu, Agus pun menyampaikan kalau kasus itu telah menjadi ranah Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak, yang telah memerintahkan satuannya untuk menangani persoalan tersebut.
"Saya rasa itu ranahnya Bapak KSAD ya. Bapak KSAD sudah memerintahkan satuan terkaitnya untuk menangani masalah itu," ujar Agus.
Sebelumnya, Komandan Kodim 0724 Boyolali Letkol inf Wiweko Wulang Widodo menyampaikan Denpom IV/4 Surakarta telah memproses sebanyak 15 prajurit TNI yang diduga melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap warga sipil.
"Seizin pimpinan, kami sampaikan bahwa kasus tersebut benar adanya. Dan pelakunya adalah beberapa oknum anggota dari Yonif 408/Suhbrastha," Ujar Wiweko saat konferensi pers di Makodim 0724 Boyolali, Minggu (31/12).
Lanjut Wiweko, saat ini Denpom IV/4 Surakarta masih meminta keterangan kepada para anggota untuk kepentingan proses hukum. Dengan sementara menahan ke-15 prajurit.