Rezeki nomplok, sopir taksi online dapat Rp 300 juta gara-gara tutup botol
Rejeki nomplok, sopir taksi online dapat Rp 300 juta gara-gara tutup botol. Ia menyatakan, hadiah yang diberikan kepada pemenang yang beruntung sebesar Rp 300 juta tak dikenakan pajak. "Program ini untuk memberikan rezeki yang banyak kepada konsumen. Juga untuk mengubah hidup orang yang menerimanya," kata dia.
Rezeki memang datang dari tempat yang tidak disangka-sangka. Seperti yang dialami Utomo Waluya (33), warga Tegalsari, Kota Tegal, Jawa Tengah.
Pada bulan Ramadan ini ia menjadi orang yang beruntung mendapatkan rezeki nomplok berkat tutup botol minuman kemasan yang dibelinya beberapa waktu lalu di sebuah warung kelontong.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Kenapa ucapan menyambut Ramadhan penting? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Mengapa bulan Ramadan penting? Sebab, amalan dan ibadah yang dilakukan di bulan suci akan dilipatgandakan.
-
Kapan Rizky Langit Ramadhan lahir? Lahir pada 3 Oktober 2006, Rizky Langit Ramadhan kini telah berusia 17 tahun.
Pria yang berprofesi sebagai sopir taksi online ini berhak menerima hadiah uang tunai sebesar Rp 300 juta. Ditemui di rumahnya, Rabu, 30 Mei 2018, Utomo mengaku tak menyangka mendapatkan rezeki mendadak menjadi jutawan.
"Alhamdullilah ini rezeki sopir taksi di bulan puasa. Saya sampai saat ini masih merasa nggak nyangka ini kok ternyata kenyataan," ucap Utomo.
Ditemani sang istri, Novita (26) dan anak satu-satunya, Aisyah yang masih berusia 10 bulan, Usman menceritakan momen ia memperoleh hadiah ratusan juta.
"Awalnya saat itu, saat narik Go-Car mengantar penumpang ke Stasiun Tegal. Karena haus, saya beli dua botol minuman ichitan rasa teh melati dan leci di warung kelontong," kata dia.
Ia menambahkan, sebelumnya tak mengetahui jika ada undian berhadiah dari balik tutup botol minuman teh kemasan yang dibelinya beberapa waktu lalu.
"Saya kan beli dua, satu saya minum di jalan dan satunya saya bawa pulang dimasukin kulkas. Ternyata yang satu diminum istri dan ngasih tau kok ada tulisan Rp 300 juta dan nomor telepon customer service serta ada kode uniknya," katanya.
Karena menganggap itu modus praktik penipuan, ia dan istri sempat tak menghiraukannya. Beberapa hari kemudian, ia iseng menghubungi nomor customer service yang tertera di balik tutup botol itu.
"Saya coba telpon nomor customer service-nya. Katanya saat itu memang benar ada program mendadak jutawan. Tapi katanya mau ada verifikasi dulu," ungkapnya.
Sebulan berselang, hadiah uang tunai ratusan juta langsung diserahkan di rumah sopir taksi online oleh pihak perusahaan secara langsung.
"Prosesnya agak lama memang, tapi saya bersyukur sekali. Uang ini nanti untuk bayar hutang, memberi orangtua dan buat usaha buat istri di rumah," ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan perusahaan pemberi hadiah mendadak jutawan, Imbang menyatakan bahwa Utomo merupakan pemenang ke-27 yang mendapatkan hadiah uang tunai Rp 300 juta.
"Totalnya ada 30 pemenang dengan total hadiah Rp 9 miliar untuk 30 pemenang. Sehingga, masih ada tiga pemenang lagi untuk periode tahun 2018 ini," ucap Imbang.
Ia menyatakan, hadiah yang diberikan kepada pemenang yang beruntung sebesar Rp 300 juta tak dikenakan pajak. "Program ini untuk memberikan rezeki yang banyak kepada konsumen. Juga untuk mengubah hidup orang yang menerimanya," kata dia.
Beruntung ini bukan sebuah penipuan seperti yang sudah banyak terjadi. Salah satunya pada awal 2017 lalu. Direktorat Reskrimsus Polda Jabar membongkar modus penipuan berkedok undian dalam wafer kemasan dengan iming-iming hadiah mobil. Modus penipuan yang dilakukan tiga tersangka yakni dengan cara memasukkan kupon undian berhadiah palsu ke dalam kemasan box wafer keju Richeese Nabati.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ega)