Ribuan orang antar jenazah Cawagub Kaltim Nusyirwan Ismail ke pemakaman
Calon Wakil Gubernur Kaltim Nusyirwan Ismail, yang juga cuti sebagai Wakil Wali Kota Samarinda, meninggal dunia. Sejak pagi tadi, ribuan orang melayat, dan mengantar jenazahnya ke Pemakaman Muslimin Jalan KH Abul Hasan, Samarinda.
Calon Wakil Gubernur Kaltim Nusyirwan Ismail, yang juga cuti sebagai Wakil Wali Kota Samarinda, meninggal dunia. Sejak pagi tadi, ribuan orang melayat, dan mengantar jenazahnya ke Pemakaman Muslimin Jalan KH Abul Hasan, Samarinda.
Prosesi pemakaman Nusyirwan dimulai pukul 07.30 Wita, Rabu (28/8), di rumah pribadinya, Jalan Basuki Rahmat. Sekitar pukul 09.00 Wita, jenazahnya dilepas secara protokoler pemerintahan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Tiga puluh menit kemudian, jenazah Nusyirwan dibawa ke Masjid Raya Darussalam. Usai disalatkan, ribuan orang mengantarkan jenazah Nusyirwan, sambil berjalan kaki. Mulai dari Jalan KH Khalid, hingga tiba di pemakaman Muslimin Jalan KH Abul Hasan, sekira pukul 10.30 Wita.
Isak tangis mewarnai pengantaran jenazah ke peristirahatan terakhir Nusyirwan, yang wafat di usia 58 tahun. Di kalangan birokrat, dia juga dikenal baik.
Tidak sedikit yang merasa kehilangan, dengan wafatnya Nusyirwan, yang meninggalkan istrinya Sri Lestari, dan 2 anaknya. Sejawatnya juga tidak menyangka, Nusyirwan yang terlihat bugar, jatuh sakit. "Saya berduka cita. Beliau sosok cerdas. Selama ini meski berbeda (pilihan untuk maju ke Pilgub Kaltim), tapi kami tetap silaturahmi. Bicara kondisi kota Samarinda," kata Cagub Syaharie Jaang, usai pemakaman.
Pemakaman Nusyirwan Ismail ©2018 Merdeka.com/Nur Aditya
Syaharie Jaang sendiri, merupakan Wali Kota Samarinda, yang juga sedang mengambil cuti, lantaran maju sebagai calon Gubernur Kalimantan Timur.
"Beliau mudah bergaul. Kami merasa kehilangan. Terakhir ketemu 3 minggu lalu. Saya juga usaha jenguk beliau, tapi untuk sementara kemarin itu tidak bisa bertemu beliau," kata Ketua DPRD Kota Samarinda Alphad Syarif, di tempat terpisah.
Prosesi pemakaman tuntas sekira pukul 11.15 Wita. Ribuan orang, baik warga maupun pejabat dan pegawai Pemkot serta Pemprov Kaltim, berangsur meninggalkan pemakaman.
Diketahui, Nusyirwan Ismail meninggal dunia, Selasa (27/2) kemarin, sekitar pukul 12.30 Wita, dalam perawatan medis RSUD AW Sjahranie akibat stroke, sejak Jumat (24) lalu. Menurut Direktur RSUD AW Sjahranie Samarinda dr Rachim Dinata SpS, Nusyirwan mengalami pembengkakan otak, hingga mengakibatkan brain dead atau otak mati.
Baca juga:
Pembengkakan otak, Cawagub Kaltim Nusyirwan Ismail meninggal dunia
Jalani operasi, Cawagub Kaltim Nusyirwan Ismail terkena stroke
Tekanan darah tinggi, Cawagub Kaltim Nusyirwan dirawat di RSUD Sjahranie
Diduga kelelahan, Cawagub Kaltim Nusyirwan Ismail sakit usai sarapan
Bawaslu duga gubernur Kaltim mengarahkan PNS tidak netral
Pilgub Kaltim, Rusmadi-Safaruddin terbanyak langgar alat peraga kampanye