Ribuan Santri di Kudus Kecam Puisi Fadli Zon 'Doa yang Ditukar'
Ribuan santri berasal dari pondok pesantren se-Kudus yang tergabung dalam Aliansi Santri Bela Kiai (ASBAK) menggelar demonstrasi di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Jumat (8/2). Demo ini merupakan buntut dari puisi politikus Gerindra, Fadli Zon berjudul 'Doa yang Tertukar'. Puisi itu dianggap menghina KH Maimun Zubair.
Ribuan santri berasal dari pondok pesantren se-Kudus yang tergabung dalam Aliansi Santri Bela Kiai (ASBAK) menggelar demonstrasi di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Jumat (8/2). Demo ini merupakan buntut dari puisi politikus Gerindra, Fadli Zon berjudul 'Doa yang Tertukar'. Puisi itu dianggap menghina KH Maimun Zubair atau Mbah Moen.
Juru Bicara dan Koordinator Aksi M Sa'roni mengatakan, Maka, jika ada politisi menghina kyai, sama saja dengan menghina santri. Bantahan Fadli bahwa ia tidak bermaksud menghina mbah Moen, merupakan bentuk ketakutan sekaligus ingin lepas dari tanggung jawab.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Walaupun politisi tersebut sudah memberikan penjelasan, bahkan saking takutnya kemudian memposting foto bersama, bahwa yang dimaksud dalam puisi Mbah Moen, bukanlah syaikhona, namun publik dan santri pada khususnya bukanlah orang bodoh dan ber-IQ rendah tidak bisa membaca kias siapa yang dituju," kata Sa'roni dalam keterangannya.
Menurutnya, kiai merupakan panutan bagi masyarakat khususnya para santri. Dengan kealimannya dan sikap tawadlu yang diperlihatkan, mencerminkan tingginya ilmu seorang kiai.
Dia menegaskan, ungkapan dalam puisi tersebut jelas menyayat kaum santri dan para muhibbin dengan mengidentikkan derajat kealiman seorang ulama besar. Sebagai seorang politisi sekaligus publik figur harusnya Fadli Zon, menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
"Entah mungkin politisi tersebut tidak pernah mengaji 'al adab fauqa al ilm' yang selama ini menjadi pedoman dasar bagi seorang santri ketika menimba ilmu di pesantren," sindir dia.
Menurut dia, Fadli Zon seharusnya mengedepankan etika atau adab dalam berpolitik, jika memang semua tujuan politik ini adalah demi membangun bangsa Indonesia lebih baik, lebih maju dan lebih beradab. Bukan kemudian memainkan akrobat politik yang mengkesampingkan akhlak, etika, adab ataupun prilaku yang mana hal tersebutlah yang membedakan bangsa ini dengan bangsa lain.
Dia berharap para politisi mampu memberikan pendidikan politik yang cerdas dan beradab kepada masyarakat. Agar benar-benar bangsa ini bersatu bukan membelah bangsa ini hanya demi sebuah kepentingan kekuasaan.
"Luka para santri tidak akan redam tanpa ada permintaan maaf dari politisi tersebut kepada syaikhona. Luka itu akan semakin lebar dan semakin dalam ketika Fadli Zon seolah tanpa dosa mencuitkan kata-kata yang selalu memperkeruh bangsa ini," tegasnya.
Sa'roni meminta Fadli Zon memberikan politik yang santun dan beradab kepada masyarakat agar bangsa ini damai dan rukun dalam persatuan.
Sebelumnya, Fadli membuat puisi atas polemik salah ucap Mbah Moen saat berdoa disamping Jokowi.
DOA YANG DITUKAR
doa sakral
seenaknya kau begal
disulam tambal
tak punya moral
agama diobral
doa sakral
kenapa kau tukar
direvisi sang bandar
dibisiki kacung makelar
skenario berantakan bubar
pertunjukan dagelan vulgar
doa yang ditukar
bukan doa otentik
produk rezim intrik
penuh cara-cara licik
kau penguasa tengik
Ya Allah
dengarlah doa-doa kami
dari hati pasrah berserah
memohon pertolonganMu
kuatkanlah para pejuang istiqomah
di jalan amanah
Fadli Zon, Bogor, 3 Feb 2019
Baca juga:
Jokowi Minta Doa Mbah Moen, Yenny Wahid Bilang 'Kenapa Kok Marah?'
Sekjen PDIP Sebut Fadli Zon Contoh Degradasi Kepemimpinan yang Luar Biasa
Bantah Fadli Zon, Hasto Tegaskan Megawati Tolak Saran Konsultan Asing di Pilpres 2009
HUT Gerindra ke-11, Fadli Zon Optimis Raih Dwi Kemenangan di Pileg & Pilpres
Fadli Zon Akan Perjuangkan Ahmad Dhani Tetap di Rutan Cipinang
Fahri Hamzah dan Fadli Zon Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Cipinang