Ribuan warga Solo belum lakukan rekam data e-KTP
Disdukcapil Kota Solo berharap warganya yang pulang kampung menyempatkan diri melakukan rekam data untuk e-KTP.
Hingga saat ini, ribuan warga Kota Solo masih belum melakukan rekam data guna memperoleh layanan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Ribuan warga yang belum terlayani e-KTP diperkirakan berada di luar kota. Sehingga tidak mungkin melakukan rekam data karena tidak boleh diwakilkan orang lain.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Suwarta menyebutkan, jumlah warga yang belum melakukan rekam data sekitar 3.000 orang. Dia mengaku telah melakukan pelbagai upaya, di antaranya jemput bola melalui mobil layanan e-KTP.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Mengapa Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Menurut Ganjar, dengan KTP Sakti nantinya masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah, hanya dengan kartu Identitas saja."Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,” ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12).
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Kenapa Kementerian Perhubungan dan KNKT meneliti rangka eSAF? Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir terkait masalah rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda."Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
"Berbagai upaya sudah kami lakukan, namun sejauh ini masih menyisakan sekitar 3.000 warga atau kurang dari 1 persen dari populasi warga wajib e-KTP sekitar 420.000 jiwa," ujar Suwarto, Kamis (26/11).
Dia berharap agar warga Solo pulang kampung dan menyempatkan diri melakukan rekam data guna memenuhi dokumen kependudukan masing-masing.
Targetnya, akhir tahun 2016 seluruh warga Solo berusia 17 tahun ke atas telah terlayani e-KTP. Sedangkan kalangan anak-anak telah memiliki Kartu Insentif Anak (KIA).
(mdk/noe)