Ridwan Kamil Dukung Pemindahan Ibu Kota Indonesia
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambut baik pemindahan Ibu Kota Indonesia dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Menurutnya, pemindahan Ibu Kota sudah melalui pertimbangan yang matang.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambut baik pemindahan Ibu Kota Indonesia dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Menurutnya, pemindahan Ibu Kota sudah melalui pertimbangan yang matang.
Selain itu, Emil berpendapat bahwa luas lahan yang disiapkan, yakni seluas 250 ribu hektare, terlalu besar.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ibu Yayu menerima kabar duka tentang kematian Jenderal Ahmad Yani? Hingga pada tanggal 3 Oktober 1965 akhirnya Ibu Yayu keluar dan mengaku telah mengikhlaskan dan mengaku didatangi oleh sang suami lewat mimpi yang berpesan untuk menjaga anak-anaknya. Tidak diduga selepas Ibu Yayu mengikhlaskan kepergian suaminya, pasukan ABRI menyampaikan kabar duka kepada keluarga bahwa Jendral Ahmad Yani ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan kepada JK dalam pertemuan mereka? “Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,” kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
"Saya mendukung pemindahan Ibu Kota, tetapi sebagai arsitek, saya melihat desain dan asumsi Ibu Kota baru ini ada hal yang kurang tepat. Asumsi lahan yang terlalu luas sampai 250 ribu hektare untuk 1,5 juta penduduk menurut saya itu terlalu luas," ucap Emil di Kota Bandung, Senin (26/8).
Pada kesempatan yang sama, Emil mencontohkan sejumlah negara yang memindahkan Ibu Kota negara. Namun, karena lahan terlalu luas, banyak penduduknya yang tidak kerasan tinggal di Ibu Kota baru.
"Ibu Kota di dunia banyak mengalami kesalahan, contohnya, Ibu Kota Brazil, Brazilia, tanah terlalu luas sampai sekarang penduduknya tidak betah dan lain sebagainya, di Myanmar juga," tuturnya.
Menurut Emil, Ibu Kota yang ideal dan bisa menjadi referensi adalah Washington DC Amerika. Yang mana luasnya sekira 17 ribu hektare dan dihuni oleh 700 ribu penduduk.
"Washington DC rasionya 700:1700, mereka bisa berjalan kaki. Pendudukan di kota itu butuh jarak dekat dalam melakukan aktivitas," ucapnya.
Baca juga:false
Lepas Julukan DKI, Jakarta Diprediksi Masih Jadi Pusat Perputaran Uang Indonesia
Kemenkeu Beberkan Rincian Alokasi Anggaran Pemindahan Ibu Kota Baru
Politikus Gerindra Nilai Sumber Dana Pemindahan Ibu Kota Tak Cukup dari APBN
Profil Ibu Kota Negara Baru Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara
Gubernur Kaltim Sebut Lokasi Ibu Kota Baru di Kecamatan Samboja & Semoi Sepaku
Indef: Masalah Banjir dan Macet Jakarta Tak Akan Selesai dengan Pemindahan Ibu Kota
Prabowo Minta Pemindahan Ibu Kota Tak Dilakukan Grasa-grusu