Ridwan Kamil Soal Al-Zaytun: Selama Ini Mencari Fakta dan Datanya Ditolak
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu, kooperatif. Pemerintah Provinsi Jabar menurunkan tim investigasi ke Ponpes tersebut, untuk mencari fakta terkait kabar-kabar yang beredar di masyarakat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu,, kooperatif. Pemerintah Provinsi Jabar menurunkan tim investigasi ke Ponpes tersebut, untuk mencari fakta terkait kabar-kabar yang beredar di masyarakat.
"Saya sudah sampaikan hari ini turunkan tim Investigasi," kata Ridwan Kamil di Depok, Selasa (20/6).
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa makam R.W.H. Pitlo viral? Di sana ditemukan nisan makam kuno yang dijadikan trotoar dan dilintasi banyak orang. Padahal jirat makam itu milik tokoh penting Belanda yang bernilai sejarah.
-
Bagaimana M Halili menjadi viral? Pria asal Sampang, M Halili, menjadi viral di media sosial setelah ia berkaraoke lagu 'Bebas' milik Rhoma Irama. Dalam video tersebut, ia terlihat nyanyi dengan santai namun suaranya yang khas menarik perhatian.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Alasan Ridwan Kamil meminta agar ponpes kooperatif karena selama ini dalam pencarian fakta dan data kerap ditolak.
"Karena selama ini mencari fakta dan datanya ditolak sebagainya. Saya minta pihak Zaytun koperatif itu aja. Tentunya disimpulkan berarti mereka tidak taat kepada peraturan dan lain-lain eksekusi yang kita sampaikan," tegasnya.
Tim akan bekerja selama tujuh hari. Hasilnya nanti akan disampaikan terbuka. "Biarkan mereka (tim investigasi) bekerja (selama) tujuh hari nanti hasilnya disampaikan ke publik," ujarnya.
Saat ini RK belum bisa mengambil keputusan apapun. Dia masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan tim investigasi.
"Sebagai Gubernur saya tabayyun dan jelas tidak bisa dibaca dan didengar," tutupnya.