Ridwan Kamil Temui Ulama Aceh untuk Pelajari Aturan Pesantren
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menggelar pertemuan dengan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh. Ridwan Kamil ingin mempelajari penerapan aturan tentang dayah atau pesantren.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menggelar pertemuan dengan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh. Ridwan Kamil ingin mempelajari penerapan aturan tentang dayah atau pesantren.
"Maksud saya ke sini sebenarnya kami mau belajar, jadi kami sedang mempersiapkan peraturan untuk pesantren di Jawa Barat," kata Ridwan Kamil, Minggu (26/12).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kenapa Ridwan Effendi mendirikan Pesantren Sam'an Darushudur? Berawal dari Cita-cita Mulia Adalah Ridwan Effendi yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Netra Sam’an Darushudur.Gambar: Youtube Ponpes Sam'an Darushudur. Ridwan yang juga seorang difabel netra memang sejak kuliah memiliki cita-cita untuk memiliki wadah untuk belajar memperdalam ilmu Al Quran.Dirinya ingin teman-teman difabel netra bisa memiliki tempat belajar ilmu agama yang nyaman dan memudahkan.
-
Kapan Pondok Pesantren Langitan didirikan? Jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1852, Kiai Muhammad Nur mendirikan pondok pesantren di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Apa yang dilakukan K.H. Abbas Abdul Jamil di Pondok Pesantren Buntet? Selama memimpin Pondok Pesantren Buntet, Kiai Abbas (sapaannya) terus menyampaikan semangat nasionalisme kepada para santri yang ia asuh. Ia yakin, kekuatan santri yang jumlahnya tidak sedikit mampu menumbangkan bangsa penjajah yang sewenang-wenang di Indonesia.
-
Kapan Kiai Ageung mendirikan pesantren di Purwakarta? Mulanya, Kiai Ageung datang ke Purwakarta untuk mengenalkan Agama Islam pada 1586.
Dia mengatakan, pihaknya ingin mengetahui program-program yang mensinkronkan kebijakan Gubernur, Bupati dan Wali Kota terhadap kemajuan, keberlangsungan serta kemaslahatan pesantren yang telah diterapkan di Aceh.
Menurutnya, pembelajaran ini penting mengingat penduduk di Jawa Barat kurang lebih mencapai 50 juta jiwa. Masyarakat tidak hanya mengejar dunia saja, tetapi juga mempersiapkan bekal untuk akhirat nanti.
"Itu kenapa saya sampaikan kepada Ketua MUI Jawa Barat, mumpung saya diundang peringatan tsunami, kita ikut ke Banda Aceh untuk mempelajari ini (tentang aturan pesantren)," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Dia berharap, niat baik untuk belajar tersebut dapat diterima dengan baik oleh MPU Aceh. Apalagi, tuturnya, yang dilakukan ini salah satu upaya melaksanakan hablumminannas, saling memuliakan dan melengkapi antarmanusia.
Kedatangan Ridwan Kamil ke kantor MPU Aceh yang terletak di Aceh Besar itu turut didampingi Ketua MUI Jawa Barat Rahmat Syafei, beserta rombongan lainnya. Mereka disambut Wakil Ketua MPU Aceh Dr Tgk Muhibuththabary.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Jawa Barat juga menyumbangkan bantuan sebesar Rp100 juta untuk kegiatan dakwah MPU Aceh.
Baca juga:
Ditanya Soal Capres, Ridwan Kamil Sebut kalau Jalan Terbuka Bismillah
RidwanKamilPastikan Misa di Jawa Barat Berlangsung Aman dan Nyaman
Semua Alun-Alun di Jawa Barat Ditutup saat Libur Natal dan Tahun Baru
Ridwan Kamil Sebut Vaksinasi Covid-19 Lewati Target Pemerintah
Ridwan Kamil: Pelaksanaan Natal Dijamin 1.000 Persen Keamanannya oleh Negara
Tujuan di Balik PNS Bakal Digantikan Robot