Ristek Digabung ke Kemendikbud Dinilai Bebani Nadiem, Komisi X Usul Pos Wamen
Ketua Komisi X Syaiful Huda menilai, meleburnya Kementerian Ristek ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membebani kerja kementerian yang dipimpin Nadiem Makarim.
Ketua Komisi X Syaiful Huda menilai, meleburnya Kementerian Ristek ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membebani kerja kementerian yang dipimpin Nadiem Makarim.
"Pasti ini pasti menambah beban bagi Kemendikbud. Karena kan sebelumnya kan sudah pisah dikti ristek, terakhir nambah dikti, sekrang nambah ristek. Yang pasti beban, pasti ada tambahan beban," ujar Huda ketika dihubungi, Jumat (9/4).
-
Kapan Krisdayanti menjadi nenek? Kris Dayanti udah jadi nenek di bawah usia 50 tahun.
-
Kapan Teuku Nyak Makam wafat? Teuku Nyak Makam meninggal pada 21 Juli 1896. Tepat pada hari ini adalah 128 tahun wafatnya Teuku Nyak Makam yang patut dikenang oleh masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang dimakamkan di Makam Ledek? Mengutip YouTube Jejak Tempoe Doeloe, di pemakaman itu disemayamkan para penari yang pada masa kolonial Belanda dibunuh secara massal. Pada waktu itu, para penari itu dicurigai pihak Belanda sebagai mata-mata. Para penari itu dalam bahasa Jawa disebut “ledek”. Inilah alasan kenapa makam tersebut dinamakan “makam ledek”.
-
Kapan Tol Cisumdawu diresmikan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat, pada Selasa (11/7).
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Di mana Makam Ledek berada? Di Kota Salatiga, Jawa Tengah, terdapat sebuah makam kuno yang letaknya cukup tersembunyi.
Penggabungan kementerian selalu memiliki masalah restrukturisasi. Huda mengatakan, ada tantangan mengenai Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), anggaran hingga personel.
Politikus PKB itu mengingatkan pemerintah cepat melakukan konsolidasi karena proses penyelesaian restrukturisasi bisa sampai dua tahun
"Jangan sampai terlunta-lunta, karena fakta yang ada kan sampai dua tahun. Kalau sampai lebih dari satu tahun, risikonya saya kita semua hal strategis menyangkut soal riset ini bisa enggak jalan," jelasnya.
Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, dibutuhkan riset yang mempercepat kinerja pemerintah. Seperti saat ini Kemenristek sedang mengerjakan vaksin merah putih.
"Padahal dalam masa pandemi Covid ini kita butuh riset-riset yang sifatnya bisa mempercepat kinerja pemerintah untuk mencari alternatif-alternatif baru, temuan baru baik aspek kesehatan atau rekayasa sosial lain supaya bisa mempercepat kita bisa pulih dari pandemi Covid ini," kata Huda.
Di sisi lain, Huda melihat sisi positif penggabungan Kemenristek ke Kemendikbud. Perguruan tinggi bisa mendapatkan anggaran untuk riset yang saat ini terpenggal karena dipisahkan antara Dikti dan Ristek.
Huda juga mengusulkan supaya ditambah pos wakil menteri untuk mengurus Ristek. Soal siapa sosok yang pantas, ia enggan menduga-duga.
"Perlu ditambah pos, wakil menteri untuk khusus ngurus Ristek-BRIN," ucapnya.
Baca juga:
Anggota DPR: Langkah Mundur Jokowi Gabungkan Ristek ke Kemendikbud
Kemendikbud Sambut Baik Kemenristek Dileburkan: Untuk Indonesia Lebih Maju
Sekolah Harus Memiliki Gugus Tugas Sebelum Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
DPR Setujui Pembentukan Kemendikbud Ristek dan Kementerian Investasi
Soal Netizen RI Paling Tak Sopan, Kemendikbud Soroti Kesantunan Pelajar Bermedsos