Ritual Penyucian Jiwa ala Bugis Makassar Sambut Ramadan
Suru Maca berarti membaca doa secara bersama untuk dikirimkan kepada leluhur yang telah tiada. Ini merupakan ritual turun temurun yang hingga saat ini masih terlestarikan.
Sama seperti masyarakat Indonesia pada umumnya, warga di Makassar mulai bersiap menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Mulai dari mengunjungi tempat-tempat wisata dan berziarah ke makam leluhur, hingga menggelar ritual penyucian jiwa ala Bugis Makassar yang dikenal dengan istilah suru maca.
"Nah ritual suru maca ini yang masih membudaya dilakukan sebelum memasuki Ramadan. Itu ritual adat nenek moyang yang tujuannya menyucikan jiwa," kata Ambo Sakka (67), warga Bugis yang berdomisili di Jalan Sungai Saddang, Makassar, Rabu (1/5).
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Kapan Ramadhan di luar angkasa? Selama masa tinggalnya, umat Islam di Bumi akan merayakan bulan Ramadhan – waktu puasa, doa dan refleksi yang berlangsung dari malam tanggal 22 Maret hingga 21 April.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Bagaimana cara puisi menyambut Ramadan memberikan makna? Kata-kata yang dipilih dengan penuh perhatian dapat menciptakan atmosfer yang khusyuk dan mendalam, membangkitkan semangat beribadah dan merenungkan makna spiritualitas.
-
Kapan Kampung Ramadan Sanden berlangsung? Acara itu digelar di Jalan Trunojoyo, Sanden, selama satu minggu mulai dari tanggal 23-31 Maret 2024.
Suru Maca berarti membaca doa secara bersama untuk dikirimkan kepada leluhur yang telah tiada. Ini merupakan ritual turun temurun yang hingga saat ini masih terlestarikan.
"Itu digelar sepekan sebelum memasuki bulan suci Ramadan. Hampir semua masyarakat Bugis Makassar masih melakukannya. Itu kan sebagai penghormatan saja kepada leluhur yang telah tiada," ujar Ambo.
Dalam pelaksanaannya, ritual suru maca tersebut cukup unik. Beragam jenis kuliner Bugis Makassar dapat dijumpai dalam kegiatan itu.
Mulai dari makanan yang terbuat dari beras ketan yang terdiri dari ketan berwarna putih dan juga ada yang hitam yang disebut dengan nama sokko. Selain itu ada juga kuliner yang berbahan ikan dan ayam kampung yang berperan sebagai lauk, onde-onde serta beberapa sisir pisang raja dan yang terpenting keberadaan pedupaan.
"Semua ragam makanan khas Bugis Makassar yang ada, kemudian diletakkan di atas baki dan dijajar di lantai serta ada juga yang diletakkan di atas ranjang tidur," kata Ambo.
Setelah itu, seorang guru atau tokoh agama setempat memimpin doa dengan membacakan beberapa ayat-ayat suci Alquran dengan tujuan selain mendoakan leluhur keluarga yang menggelar ritual yang telah tiada, juga untuk sarana bersih-bersih jiwa dan rohani sebelum memasuki bulan suci Ramadan.
Setelah pembacaan doa selesai, para keluarga yang menggelar ritual suru maca tersebut, kemudian menyantap makanan yang telah didoakan tadi dan ada juga yang dibagikan kepada tetangga sekitarnya.
"Tetangga sekitar juga tak luput dipanggil atau dibawakan makanan yang telah dibacakan doa tadi. Tujuannya agar bersama-sama mendapatkan berkah dari Allah SWT di bulan Ramadan," Ambo menandaskan.
Reporter: Eka Hakim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Penjualan Pakaian Diprediksi Meningkat Hingga 400 Persen Saat Ramadan
Bagi Penderita Diabetes, Cermati Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi Saat Puasa
Ini Penyebab Mengapa Daya Tahan Tubuh Menurun Ketika Sedang Puasa
Respons Menko Darmin Soal Impor Bawang Putih Bulog Terhalang Satu Menteri
Ramadan, Pemkot Solo Batasi Jam Operasional Tempat Hiburan Malam
Pertamina Siagakan 13.500 Sopir Mobil Tangki Selama Ramadan 2019
Pertamina Tambah 15 Persen Pasokan Elpiji dan BBM Selama Lebaran 2019