Robby: Pimpinan KPK di atas 60 tahun ingin cepat pulang ke rumah
Robby mengusulkan jika pimpinan KPK harus dari generasi muda.
Calon pimpinan KPK Robby Arya Brata meledak-ledak menyampaikan visi dan misinya dalam uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. Robby bahkan punya usul unik jika terpilih jadi pimpinan KPK.
Robby mengatakan, jika tugas sebagai pimpinan KPK sangat berat. Dia ingin bahwa pimpinan KPK hanya menjabat satu periode saja.
"Cukup dipilih satu periode saja, wawancara saya dengan pimpinan KPK, pimpinan KPK penuh tekanan psikologis, mereka mengalami kelelahan psikologis. Sehingga cukup satu periode saja, tapi 5 tahun, karena untuk program jangka menengah tidak cukup 4 tahun," kata Robby di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/12).
Selain itu, Robby juga mengusulkan jika pimpinan KPK harus dari generasi muda. Karena tugas yang sangat berat mengharuskan pimpinan KPK kerja tanpa waktu.
"Saya usulkan pimpinan KPK umurnya di bawah 60 tahun. Pimpinan KPK harus yang muda betul-betul muda, betul-betul enerjik. Karena di atas 60 tahun mikir pulang ke rumah, main sama cucu, mau cepat-cepat pulang. Padahal kerjanya berat, harus betul-betul visioner," terang dia.
Sekadar informasi, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas kembali mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK setelah satu periode menjabat. Busyro lahir pada 17 Juli 1952 di Yogyakarta 62 tahun lalu.
Baca juga:
Capim Roby Arya kritik pedas KPK di bawah Abraham Samad liar
Cerita Busyro Muqoddas melunak di hadapan DPR
Fraksi Demokrat bantah Capim KPK Roby Arya titipan SBY
Benny: Busyro Muqoddas lebih berpeluang terpilih
Nyalon KPK lagi, Busyro siap tangani korupsi Transjakarta
Komisi III DPR pilih pimpinan KPK besok
Capim KPK Robby minta Komisi III tak tunda penggantian Busyro
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Apa yang disita KPK dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Mengapa KPK ingin memanggil Bobby? “Jika benar yang bersangkutan menggunakan pesawat jet seperti yang beredar, klarifikasi bakal dilakukan,” pungkas dia.