Rombongan Wisatawan Tertimbun Longsor di Gianyar, 2 Orang Meninggal
Empat wisatawan tertimbun tanah longsor yang terjadi di Sungai Ayung, Banjar Begawan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (25/11). Dalam peristiwa itu, dua korban dinyatakan meninggal dunia, satu orang warga negara asing (WNA) dan satu orang adalah WNI. Sementara satu orang masih dicari.
Empat wisatawan tertimbun tanah longsor yang terjadi di Sungai Ayung, Banjar Begawan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (25/11). Dalam peristiwa itu, dua korban dinyatakan meninggal dunia, satu orang warga negara asing (WNA) dan satu orang adalah WNI. Sementara satu orang masih dicari.
"Enam orang (tertimpa longsor), yang meninggal dunia dua orang, selamat dua orang dan satu orang luka berat. Kemudian yang masih pencarian satu orang," kata Kabid Kedaruratan BPBD Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta saat dihubungi, Kamis (25/11).
-
Kapan longsor Tana Toraja terjadi? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Kapan peristiwa longsor yang terjadi di Tanjakan Cinomati? Dahulu, pernah terjadi peristiwa longsornya tebing dengan tinggi sekitar 10 meter yang menyebabkan jalanan tertimbun material longsor.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
Awalnya rombongan tersebut akan melakukan rafting. Namun terjadi hujan lebat dan akhirnya batal. Ketika kembali ke pos penyedia rafting, terjadi longsor dan akhirnya mereka terseret serta tertimbun.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu lantas memberikan pertolongan. Sebanyak lima dari enam korban berhasil dievakuasi. Satu orang belum ditemukan.
"Mereka itu belum turun (rafting) dan masih mau mencari ke lokasi rafting ternyata batal karena hujan lebat dan tertimbun longsor karena pengaruh hujan lebat itu. Iya (mereka) di bawah tebing," ujar Dibya.
Baca juga:
2.552 Bencana Alam Landa Indonesia pada 2021, 584 Orang Meninggal
Lima Orang Penambang Emas Bombana Meninggal di Lubang Galian
Mengenal Sodetan Cisangkuy, Si Pengendali Banjir di Kawasan Bandung
Ridwan Kamil Sebut Mayoritas Desa Rawan Terdampak Bencana Ada di Kabupaten Bogor
Hujan Deras Picu Jembatan Ambruk dan Longsor di Tasikmalaya
Korban Tertimbun Tanah Longsor di Gayo Lues Ditemukan Tewas