Roy dan Rahmat rampok gerai ponsel untuk beli narkoba
Kawanan pencuri ini melumpuhkan korban dengan senjata Cold Air Gas Gun (Call Defender). Beruntung saat itu korban menghindar.
Roy Saputra, (42) dan Rahmat Hansah, (37) berjalan tertatih-tatih. Kaki mereka dihadiahi timah panas anggota Reskrim, Polsek Kembangan. Sebab, mereka merampok sebuah toko ponsel di bilangan, Srengseng, Jakarta Barat.
Kapolsek Kembangan Kompol Supriadi menjelaskan, pemilik toko ponsel Muhamad Nurdin (22) melaporkan tokonya disambangi kawanan pencuri bersenjata pada Senin (9/7) sekitar pukul 21.00 WIB.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
"Modusnya pelaku datang berpura-pura membeli pulsa. Roy Saputra akan melumpuhkan korban. Sedangkan, Rahmat yang merampas barang-barang," kata dia saat ditemui di Polsek Kembangan, Rabu (11/7).
Supriadi menjelaskan, kawanan pencuri ini melumpuhkan korban dengan senjata Cold Air Gas Gun (Call Defender). Beruntung saat itu korban menghindar.
"Pelaku menembak empat kali. Untungnya tidak ada yang kena ke korban," ungkap dia.
Merampok untuk beli Narkoba
Kanit Reskrim Polsek Kembangan, Iptu Dimitri Mahendra menjelaskan Tim Buser dan Patroli Sabhara yang sedang melaksanakan patroli wilayah berhasil menangkap pelaku.
"Rahmat Hansah (ditangkap) di lampu merah Srengseng. Kemudian tim buser melaksanakan pengejaran lanjutan terhadap tersangka utama dan berhasil menangkap Roy Saputra," terang dia.
Saat ditangkap, para tersangka menyerang petugas, kedua tersangka pun diberikan tindakan tegas terukur di bagian kaki. "Kami tembak di bagian kaki," ujar dia.
Dimitri menjelaskan, motif pelaku merampok untuk membeli methadone.
"Methadone merupakan obat untuk ketergantungan Putau atau HIV," ujar dia.
Penyidik lalu meminta Roy Saputra, dan Rahmat Hansah melakukan serangkaian tes. Hasilnya Roy tidak terjangkit HIV.
"Banyak modus pelaku (pakai methadone) ketika ditangkap mengaku-ngaku HIV. Makanya tugas kami sebagai penyidik yang melakukan tes," ujar dia.
Kepada penyidik, pelaku bernama Roy Saputra akhirnya mengaku sedang fase pemulihan. Sebelumnya, Roy merupakan pengguna narkoba jenis Putau.
"Roy dua tahun pemakai Putau kini sedang rehab. Katanya sudah berjalan selama enam bulan dan masih membutuhkan methadone," ungkap dia.
Reporter: Ady Anugrahady
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kapolda Sumut bentuk tim khusus buru perampok BTPN Deli Serdang
Polres Jaksel gandeng Dinas Dukcapil buru pembunuh nenek Jeane
Panik dipergoki, perampok kambuhan bacok nenek-nenek sepulang salat
Bank BTPN Deli Serdang dirampok, Rp 148 juta raib
Polres Jakbar tangkap komplotan rampok anak buah Moeldoko